Beri Uang Satu Jutaan, Khofifah Sapa Driver Ambulans Pengantar Jenazah Pasien Positif Covid-19

Beri Uang Satu Jutaan, Khofifah Sapa Driver Ambulans Pengantar Jenazah Pasien Positif Covid-19 Para petugas dan driver ambulans berjibaku mengangkut dan mengubur janazah korban covid-19. foto: ist/ bangsaonline.com

“Dan setiap mengantar jenazah tersebut kami hanya 2 orang yaitu driver dan perawat 1 orang," imbuhnya.

Semua driver ambulans ini berpesan agar warga masyarakat tinggal di rumah mengikuti anjuran pemerintah. Bagi mereka yang melaksanakan tugas memulasarakan jenazah setiap harinya mereka mengaku miris jika masih banyak masyarakat yang masih belum aware untuk tetap tinggal di rumah guna menghentikan mata rantai penularan virus.

Terkait pemakaian APD lengkap ini, Gubernur memberikan apresiasi dan menegaskan bahwa ini memang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan diri. Menurutnya, dengan memakai APD tentunya para driver akan merasa lebih tenang selama bertugas.

"Tanggung jawab melaksanakan pekerjaan sampai tuntas adalah kewajiban. Namun menjaga keselamatan diri juga harus dilakukan salah satunya dengan memakai APD," tegasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Jatim ini juga mengapresiasi masyarakat Jatim yang bisa menerima jenazah pasien positif covid-19 di wilayahnya. Ini berarti, proses sosialisasi ke masyarakat telah berlangsung dengan sangat baik.

Terlebih, proses pemulasaraan jenazah pasien positif covid-19 sudah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Inilah yang harus terus kita lakukan, dimana proses sosialisasinya berlangsung baik. Sehingga, tidak ada kendala saat proses pemulasaraan jenazah covid-19. Ini contoh yang baik karena menunjukkan bahwa masyarakat Jatim bisa menerima saat ada pemakaman jenazah covid-19 di wilayahnya," pungkas Gubernur .

Sementara itu, per hari Jumat (17/4) di Jawa Timur terdapat sebanyak 522 kasus positif covid-19, atau bertambah 8 kasus. Dengan rincian 4 kasus di Kota Surabaya, 1 kasus di Kab. Sidoarjo, 1 kasus di Kab. Malang, 1 kasus di Kab. Lamongan, dan 1 kasus di Kab. Bangkalan.

Sedangkan, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi sebanyak 1.826, serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 15.942.

Dari total kasus positif di Jatim, sudah ada sebanyak 95 orang pasien yang dinyatakan sembuh atau setara dengan 18,20 persen. Sedangkan untuk kasus positif yang meninggal dunia di Jawa Timur ada sebanyak 48 orang atau setara dengan 9,20 persen. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO