GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sabtu (18/4) hari ini, ada dua kasus virus Corona yang meninggal di Kabupaten Gresik. Dua kasus itu, satu pasien positif COVID-19 asal Desa Bringkang Kecamatan Menganti, dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kecamatan Dukun.
Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Gresik, dr. Saifudin Ghozali. "Hingga saat ini, total yang meninggal akibat COVID-19 di Kabupaten Gresik sudah 2 orang, dan PDP 4 orang," ujar Ghozali melalui keterangan tertulis kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (18/4).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Pasien COVID-19 dimakamkan dalam standar operasional prosedur (SOP) kesehatan. Petugas yang memakamkan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Sementara PDP meninggal masih menunggu swab," imbuhnya.
Menurut Ghozali, saat ini jumlah pasien COVID-19 di Gresik bertambah 1 orang menjadi 20 orang. Rinciannya 2 meninggal, 2 sembuh, dan 16 dalam perawatan di sejumlah rumah sakit (RS).
"Untuk tambahan 1 pasien positif berasal dari Desa Suci Kecamatan Manyar," terangnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara untuk PDP, lanjut Ghozali, juga bertambah menjadi 103 orang, dengan keterangan 4 meninggal, 66 dalam pengawasan, dan 33 selesai pengawasan. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik menjadi 1.073 orang, dari sebelumnya 1.070 orang.
Sementara untuk Orang Dalam Risiko (ODR) bertambah menjadi 933 orang, serta Orang Tanpa Gejala (OTG) 141 orang.
"PDP tertinggi masih ditempati Kecamatan Manyar 14 orang, dan Kebomas 13 orang," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News