SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KH RM Chotib Asmuni, Kordinator Tim Rukyah PBNU Bagian Timur menegaskan bahwa hilal tetap akan bisa dilihat, meski kondisi cuaca sedang berawan (mendung).
“Insyaallah hilal (untuk menentukan awal puasa) tetap bisa kita lihat. Kita akan mencuri penglihatan,” kata Kiai Khotib Asmuni kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Ia kini sedang berada di pegunungan kapur Sadeng Jember Jawa Timur. Yaitu untuk siap-siap ru’yatul hilal. Untuk mengetahui awal puasa Ramadan. “Sedang menata peralatan,” katanya.
Menurut dia, masyarakat selama ini salah paham tentang cuaca. Mereka selalu menganggap bahwa mendung sebagai penghalang untuk ru’yatul hilal. Padahal, menurut dia, setiap akhir bulan pasti mendung karena bulan dan matahari dalam posisi satu titik.
“Belum pernah ada akhir bulan cuaca cerah. Biasanya pertengahan bulan seperti tanggal 15 itu baru cerah,” kata alumnus Pesantren Tebuireng Jombang ini.
Baca Juga: Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
Karena itu ru’yatul hilal tak terganggu. “Karena elongasi, jarak antara bulan dan matahari dekat sehingga memunculkan uap dan akhirnya mendung,” katanya. Karena itu tim ru’yatul hilal tetap bisa bekerja dengan baik.
Berapa timnya? “Karena sekarang ada covid-19, kami dibatasi lima orang,” katanya sembari tertawa. (MA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News