Kabupaten dan Kota Probolinggo Bertambah Satu Positif Covid-19

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ada penambahan pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten dan Kota Probolinggo. Masing-masing bertambah 1 orang.

Hingga pukul 18.00 sore, belum ada pernyataan resmi yang dibuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo. Namun, data yang dirilis di website Pemprov Jawa Timur, ada penambahan 1 orang positif Covid-19.

"Nanti, jam 20.00 ada rilis langsung oleh Jubir Covid dan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin melalui teleconference dengan wartawan," ujar salah satu staf Diskominfo di group WA Media Pemkot setempat.

Sementara, di Kabupaten Probolinggo, Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo merilis ada penambahan satu orang positif yang sebelumnya berjumlah 16 orang.

Hingga Minggu (26/4) malam, jumlah positif sebanyak 17 orang. Untuk, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo bertambah satu orang, sehingga totalnya mencapai 42 orang. Dengan keterangan 18 orang dalam pengawasan, 12 orang selesai diawasi dan 12 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan, 1 pasien tambahan Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Dringu.

Juga ada tambahan 1 orang PDP baru ini berasal dari Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, dan sedang menjalani perawatan dengan keluhan sesak dan tidak ada riwayat perjalanan.

“Karena dia sesak, kriteria PDP dan ada infeksi paru-paru, maka kita masukkan PDP. Yang bersangkutan saat ini diobati keluhannya sambil menunggu untuk dilakukan swab dan dikirimkan ke Surabaya,” katanya.

Sementara PDP yang meninggal dunia berasal dari Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu. “Yang bersangkutan sudah tua berumur 80 tahun dan mengalami penyakit infeksi paru-paru. Selama ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RSU Wonolangan Dringu,” jelasnya.

Selain itu, untuk pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 17 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Tongas sebanyak 4 orang, Kecamatan Gading sebanyak 2 orang, Kecamatan Paiton sebanyak 8 orang, Kecamatan Pakuniran sebanyak 1 orang, dan Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 orang. Terbaru, ada tambahan dari Dringu 1 orang.

“Serta, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 382 orang atau bertambah 7 orang dari sehari sebelumnya yang mencapai 375 orang dengan keterangan 234 orang dalam pemantauan, 146 orang selesai dipantau dan 2 orang meninggal dunia,” pungkasnya. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News