GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Fraksi Demokrat DPRD Gresik, Suberi, S.H. menyorot pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Gresik pada hari pertama ini, Selasa (28/4).
Sebab, di sejumlah pos check point yang telah ditentukan, tak terdapat petugas jaga hingga pukul 08.00 WIB. Sehingga, masyarakat bisa bebas lalu lalang.
BACA JUGA:
"Kok bisa PSBB sudah berjalan hingga pukul 08.00 WIB, check point tak dijaga," cetus Suberi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (28/4) pagi.
Ia mencontohkan exit tol Bunder Kecamatan Kebomas, exit Tol Manyar, dan sejumlah check point lain. "Banyak masyarakat yang telepon saya, seperti para pegawai di PT. Kelola Mina Laut menanyakan tak ada petugas di tempat check point," ungkapnya.
"Bahkan, tak adanya petugas jaga di check point menjadi perbincangan masyarakat di salah satu radio di Surabaya. Mereka menjelek-jelekan Pemkab Gresik. Kan malu kita," cetus politikus senior asal Sidayu ini.
Suberi mengaku telah mencari tau mengapa di sejumlah cek poin PSBB di Kabupaten Gresik di hari pertama masih belum ada petugas hingga pukul 08.00 WIB. " Ternyata petugas pukul 08.00 WIB masih ada apel pergeseran pasukan untuk menempati pos cek poin PSBB di halaman Kantor Pemkab Gresik, " ungkap Suberi.
Seharusnya, tambah Suberi, sebelum pelaksanaan PSBB semua perangkat telah disiapkan. " Sehingga, saat pelaksanaan telah siap semua, " pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, Suberi mengungkapkan belum adanya petugas di check point lantaran mereka masih melaksanakan apel pergeseran pasukan di halaman Kantor Pemkab Gresik.
"Seharusnya, sebelum pelaksanaan PSBB semua perangkat telah disiapkan. Sehingga, saat pelaksanaan telah siap semua," pungkasnya.
Adapun sejumlah titik yang telah ditetapkan menjadi cek poin PSBB di Kabupaten Gresik.