SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perhatian dan kepedulian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap warganya yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG) serta yang terkonfirmasi Covid-19 terus ditingkatkan.
Kali ini, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini tak segan menghubungi satu per satu pasien melalui gawainya untuk menanyakaan kondisi mereka yang tengah berjuang melakukan isolasi diri atau melawan Covid-19.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Rasa empati itu pun terlihat hari ini menjelang siang. Di Depan Balai Kota Surabaya, ia tampak mengutak atik ponsel sembari membawa secarik kertas yang berisikan database. Satu per satu dia sapa dengan sopan. Tak sedikit, dari warga yang menerima telepon itu tercengang dan bergembira mendengar suara wali kotanya menanyakan keadaan mereka secara langsung.
“Ibu, gimana kondisinya ibu? Ibu sudah tes? yang pertama negatif pakai swab. Kedua positif dan kemarin itu hasilnya sudah negatif ya,” kata Risma kepada salah satu pasien yang dihubunginya.
Kemudian ia juga menanyakan hasil tes pasien yang terbaru, yang ternyata hasil tes swab-nya belum keluar. Seketika ia memastikan kepada pasien untuk menghubungi rumah sakit tempat di mana pasien melakukan tes, agar segera diketahui hasilnya. “Yang keempat seharusnya tanggal dua udah keluar. Nanti saya cek dan langsung saya kabari ke jenengan ya Bu,” urainya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Tidak lama setelah itu, Presiden UCLG Aspac ini pun meminta Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita untuk menghubungi pihak rumah sakit. Selang satu menit, ia kembali menghubungi pasien lain dan memastikan kesehatan mereka.
“Halo selamat siang Bapak. Gimana kondisi Bapak? Saya Risma Pak. Senin kemarin sudah tes belum dapat hasilnya ya? Bapak tes sendiri apa didampingi Ibu? kemarin swab di mana Pak? Lalu setelah itu tes lagi? oh belum dites to,” tanya Risma penuh harapan.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengungkapkan memang jika ada waktu luang, Risma selalu menelepon warganya yang sedang dalam pantauan, agar dapat berinteraksi sekaligus memberi semangat.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
“Biasanya, kalau ada waktu luang, Bu Wali selalu menelepon para ODP, OTG dan PDP,” kata Febri di Kantor Bagian Humas Jalan Jimerto Surabaya.
Ia pun menjelaskan selain itu, perhatian ini diberikan agar warga yang bertatus sebagai ODP, PDP, OTG maupun yang terkonfirmasi dapat melawan virus corona melalui peningkatan imunitas tubuh masing-masing.
“Perhatian beliau ini menjadi semangat tersendiri untuk mereka agar imunnya meningkat dan lekas pulih. Ini bentuk perhatian dan empati Bu Wali kepada warganya,” pungkasnya. (ian/rev)
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News