Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Camat Klampis Edukasi Masyarakat agar Disiplin

Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Camat Klampis Edukasi Masyarakat agar Disiplin Abdul Malik Camat Klamis saat memberikan penjelasan kepada media terkait penyebaran Covid-19 di Kecamatan Klampis.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perkembangan kasus di Kecamatan Klampis, Kabupaten bisa dibilang stagnan. Menurut Ketua Gugus Tugas Kecamatan Klampis, Abdul Malik, saat ini ada 3 kasus positif di wilayahnya.

“Tapi alhamdulillah, penyebaran di wilayah Klampis hingga saat ini terpantau relatif stagnan. Tidak lagi ada penambahan kasus yang signifikan,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Abdul Malik mengaku secara intensif melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi ke berbagai elemen masyarakat. Mulai kepada kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru ngaji, serta lewat komunitas-komunitas.

"Kami berpesan agar selalu menjaga kebersihan, kesehatan, serta meningkatkan imun tubuh, tim Gugus Tugas Klampis tidak henti-hentinya menyampaikan agar menggunakan masker, physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona sesuai prosedur protokol kesehatan," jelasnya saat dijumpai wartawan BANGSAONLINE.com, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, masyarakat Klampis mulai sadar dengan bahaya . Hal ini dapat dilihat dengan dengan berkurangnya kehadiran masyarakat ketika ada sebuah acara atau kegiatan di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Ia berharap, masyarakat Klampis tetap disiplin mematuhi seluruh imbauan dari pemerintah. "Sinergi antara masyarakat dan pemerintah ini perlu. Karena penyebaran ini akan berakhir jika masyarakat disiplin," pungkasnya. (uzi/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO