Sampang Akhirnya Zona Merah, Pasien Pertama Diduga Terpapar Saat Acara Kondangan

Sampang Akhirnya Zona Merah, Pasien Pertama Diduga Terpapar Saat Acara Kondangan Bupati Sampang Slamet Junaidi saat jumpa pers mengumumkan adanya pasien positif Covid-19.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Setelah 4 bulan bertahan di zona hijau alias zero , Sampang akhirnya masuk dalam zona merah. Ini setelah ada satu warga Kelurahan Rongtengah Sampang, inisal A (27) yang dinyatakan positif .

Menurut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam keterangan persnya, Rabu (13/5), pasien berinisial A berprofesi sebagai satpam. Ia diduga terpapar saat acara nikahan yang mendatangkan kerabat dari Surabaya maupun Pontianak.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

"Pasien PDP tersebut memang mempunyai riwayat penyakit dalam. Pasca dinyatakan reaktif berdasar rapid test, Gugus Tugas langsung mengirimkan sampel untuk pemeriksaan Swab PCR," ucap Bupati Sampang.

Dijelaskan bupati, ada dua hal yang bisa jadi penyebab pasien tersebut terkonfirmasi . "Pertama, dia menjemputnya dari zona merah dan mendatangkan dari zona merah. Itu terbukti, pasien A terkonfirmasi kerana melakukan pesta pernikahan yang dihadiri sanak familinya dari zona merah, yaitu Surabaya dan Pontianak, yang mana salah satunya ada dalam keadaan sakit," paparnya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan Gugus Tugas Kabupaten Sampang akan segera melakukan tes swab ulang kepada Ny. S (42) asal Desa Sejati Camplong dan bayi 8 bulan asal Karang Penang. Sebelumnya, hasil swab keduanya negatif.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Melainkan selalu waspada dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, disiplin menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

Turut hadir mendampingi bupati, yakni Wakil Bupati H Abdullah Hidayat, Kapolres AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, Dandim 0828 Letkol Arm Kalsum Mulya Yaser, Pj Sekdakab H Yuliawan Setiadi, serta Kepala OPD. (hri/rev)

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO