BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jumlah pedagang di Pasar Kota Bojonegoro yang terdeteksi positif virus Corona terus bertambah. Jika kemarin 2 orang pedagang, kini bertambah 5 orang pedagang lainnya yang positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro, Masirin menjelaskan, tes swab kepada 75 orang pedagang telah keluar, dan hasilnya secara akumulasi 7 orang positif terpapar virus Corona.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Ini khusus pedagang di Pasar Kota Bojonegoro. Untuk Pasar Banjarejo dan Dander akan dilakukan tes swab selanjutnya," ujar Masirin Kamis, (14/5/20).
Lanjut dia, ketujuh pedagang itu langsung dilakukan treatment di RS Sosodoro Djatiekoesomo Bojonegoro. Sedangkan para pedagang lainnya yang hasil swabnya negatif masih menjalani isolasi terpadu sampai waktu yang telah ditentukan.
"Tes swab kita lakukan di aboratorium salah satu Rumah Sakit di Malang, Jawa Timur," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Sementara itu, guna mencegah penyebaran Covid-19 di Pasar Kota Bojonegoro, tim medis Dinas Kesehatan kembali menggelar pemeriksaan cepat (rapid test) kepada puluhan pedagang pakaian dan daging.
Rapid test dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan dan Sekda Nurul Azizah. Bahkan keduanya keliling lorong-lorong pasar untuk memberitahu kepada para pedagang agar mengikuti rapid test secara gratis.
Sayangnya, banyak pedagang yang sengaja kabur dan menutup kiosnya agar tidak diminta rapid test oleh petugas. Pemeriksaan cepat kali ini diklaim hasilnya lebih akurat karena alat yang digunakan baru dibeli dari luar negeri.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Ini kegiatan rutin dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melakukan rapid test terhadap pedagang yang berada di pasar Kota Bojonegoro," ujar kapolres.
Selain rapid test, AKBP Budi juga membagikan masker kepada pengunjung serta pedagang pasar yang tidak menggunakan masker.
"Tolong patuhi imbuan pemerintah, kalau keluar rumah gunakan masker. Dengan menggunakan masker adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit atau virus," katanya. (nur/ian)
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News