SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Aeng Panas bersama Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Desa Aeng Panas, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep membagikan 100 paket sembako kepada kaum duafa dan menyantuni anak yatim di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Wakil Ketua Pengurus Ranting NU Desa Aeng Panas, Ahmad Qusyairi mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengharap berkah Ramadan dan merajut senyum anak yatim dan duafa yang dimotori oleh PR NU, GP Ansor, dan IPNU-IPPNU desa setempat.
Baca Juga: DJ Almira Berto Ditolak Tampil di Sumenep Malam Ini, Dianggap Merusak Nilai Religius dan Moral
"Kita berbagi sembako kepada duafa dan menyantuni anak yatim dengan cara blusukan karena ingin merajut senyum mereka, sebab ketika mereka merasa bahagia kita juga bahagia," ungkapnya.
Mereka rela berpanas-panasan di terik matahari di saat puasa, asalkan para kaum duafa dan anak yatim bisa tersenyum. "Harapan kami, semoga mampu mengurangi beban mereka di tengah pandemi Covid-19 ini,” terangnya di sela-sela pembagian sembako, Kamis (14/5/2020) kemarin.
Ketua Ranting NU Desa Aeng Panas, K. Imam Sutaji mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sudah Dipanggil dan Ditegur, Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Bolos 2 Tahun Masih Tak Terlihat Ngajar
Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Aeng Panas, Nawawi berharap agar aktivitas yang penuh berkah ini tetap berkelanjutan.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan yang penuh berkah ini semoga tetap berlanjut dan menjadikan masyarakat semakin sadar bahwa berbagi itu sangat indah,” ujarnya.
Sembako dan santunan yang diberikan kepada anak yatim dan duafa itu, ia mengaku dilakukan secara bertahap dan bergilir. Dimulai dari Dusun Pesisir, Nong Malang, Galis, dan Dusun Cecek. "Kami melakukannya dengan cara blusukan ke setiap rumah yang telah didata oleh ranting NU," pungkasnya. (aln/zar)
Baca Juga: Dinkes P2KB Sumenep Catat Kasus 1.323 Kasus DBD Sepanjang Tahun 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News