Perkosaan Disertai Kekerasan Sebabkan Janda Dua Anak di Jombang Tewas

Perkosaan Disertai Kekerasan Sebabkan Janda Dua Anak di Jombang Tewas Kapolsek Mojowarno saat olah TKP.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang digegerkan dengan penemuan seorang wanita telanjang dengan posisi tergeletak di pekarangan rumah warga.

Peristiwa penemuan terjadi pada Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 23:30 WIB. Seorang wanita yang menjadi korban tersebut bernama Sri Rukayah (35), warga Dusun Kembangsore, Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Kenalan Lewat Medsos, Pemuda di Jombang Setubuhi Gadis SMP

Informasi yang dihimpun dari salah satu saksi di TKP, malam itu sejumlah warga sedang melakukan ronda. Kemudian, terdengar teriakan seorang wanita. Selanjutnya, para warga berusaha mencari keberadaan suara tersebut.

“Kami kemudian mencari suara teriakan tadi. Setelah kami telusuri, akhirnya kami menemukan seorang wanita yang sudah tak berdaya dengan kondisi telanjang di saluran air,” ucap Hendi, salah satu warga.

Wanita dalam keadaan telanjang tersebut, lanjut Hendi, terdapat luka di mulut dan kepala bagian belakang. "Kemudian kami laporkan ke Polsek setempat. Dugaan sementara, wanita tersebut menjadi korban pemerkosaan disertai dengan tindakan kekerasan," katanya.

Baca Juga: FRMJ Demo, Kapolda Jatim Diminta Segera Tangkap Putra Kiai Tersangka Pencabulan di Jombang

"Saat kami temukan, posisi kaki korban di atas. Da masih hidup, tapi sudah tak bisa apa-apa. Kemudian polisi datang, dan korban dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," terangnya.

Karena di lokasi penemuan terdapat sebuah gedung yang saat ini dalam tahap rehab, akhirnya warga curiga dengan pekerja bangunan yang tiap hari tidur di tempat tersebut. Kemudian, warga mencari pekerja tersebut namun tidak ditemukan.

Baca Juga: Diduga Perkosa Anaknya, Residivis di Jombang Ditangkap Polisi

“Saat kami mencari keberadaan suara teriakan tadi, ada satu pekerja bangunan yang keluar dari lokasi pekarangan TKP. Makanya kami sempat mencurigai pekerja tersebut, karena waktu korban ditemukan, pekerja tadi juga ikut menghilang,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, S.H. membenarkan adanya peristiwa dugaan pemerkosaan dan kekerasan tersebut. Namun, dirinya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, lantaran masih dilakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif kematian korban.

“Sementara kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi. Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Reserse Kriminal Polres Jombang. Saat ini ada 6 saksi yang dimintai keterangan,” tuturnya.

Baca Juga: Praperadilan Tersangka Pencabulan Santriwati Ditolak Pengadilan Negeri Jombang

Hingga pagi hari, Minggu (17/05), puluhan warga masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Karena diduga pelaku masih berada tak jauh dari TKP. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO