​Pemprov Jatim Bantu Sembako-Uang ke 1.900 Warga Jatim di Jabodetabek yang Tak Mudik

​Pemprov Jatim Bantu Sembako-Uang ke 1.900 Warga Jatim di Jabodetabek yang Tak Mudik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberangkan bantuan. foto: ist/ bangsaonline.com

Lebih lanjut disampaikan Kalaksa BPDB Provinsi Suban Wahyudiono, sebanyak 1.900 warga yang ada di Jabodetabek tersebut 347 orang di antaranya adalah warga Jatim di Jabodetabek yang mendaftar dalam radar bansos.

Kemudian sebanyak 1.553 orang lainnya adalah warga yang tergabung dalam paguyuban-paguyuban perantau di Jabodetabek. Misalnya paguyuban pedagang soto, pedagang sate, yang terkomunikasikan masih bertahap di sana.

"Pesan dari ibu gubernur adalah setiap mereka disalurkan bantuan uang senilai Rp 200 ribu per bulan, dalam tiga bulan ke depan, kemudian juga ditambahi dengan sembako 5 kg beras, gula pasir, satu liter minyak goreng dan juga telur sepuluh butir dan 10 bungkus mie," kata Suban.

Jika masyarakat yang belum terdaftar dalam radar bansos namun ternyata membutuhkan intervensi dari Pemprov maka akan terus disisir dan diberikan bantuan yang dibutuhkan.

Pemberangkatan sembako dan uang bantuan senilai Rp 200.000 untuk 1.900 warga Jatim di Jabodetabek hari ini adalah bulan pertama. Dan masih akan dilakukan di bulan kedua dan ketiga.

"Saat ini Pemprov Jatim memberikan bantuan pada warga kita yang ada di Jabodetabek karena mereka kini tidak bisa mudik, dan sedang dalam penerapan PSBB," kata Suban.

Selain memberikan bantuan pada warga Jatim yang ada di luar provinsi, juga memberikan bantuan yang sama bagi warga non KTP Jatim dan sedang ada di Jatim dan terdampak covid-19. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO