Tak Bisa Pulang Dampak Covid-19, Ratusan Mahasiswa Thailand di Jember Jualan Takjil

Tak Bisa Pulang Dampak Covid-19, Ratusan Mahasiswa Thailand di Jember Jualan Takjil Ilustrasi. foto: net

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sekitar 100 asal Patani, Thailand yang kuliah di membuka kedai makanan dan minuman khas asal negaranya untuk takjil selama bulan Ramadan ini. Mereka sengaja melakukan itu sebagai bentuk melepas kerinduan pada kampung halaman.

Selain itu, alasan membuka kedai makanan dan minuman khas Thailand ini adalah sebagai sarana belajar berbisnis dan mengisi waktu luang. Karena mereka tahun ini tidak bisa mudik akibat situasi wabah Covid-19.

Namun meskipun dalam kondisi tersebut, komunikasi dengan orangtua di Thailand masih dapat lancar terjalin dan kiriman uang dari orangtua masih lancar diterima mereka.

"Kedai kami ini, kami beri nama Kedai Patani. Yang dijual makanan dan minuman asli negara kami. Bahkan bahan bakunya sengaja didatangkan langsung juga dari Patani," kata Ketua Pelaksana Bazar Patani Sulaiman saat dikonfirmasi wartawan dan fasih berbahasa Indonesia, Selasa (19/5/2020).

Lama di Indonesia, Sulaiman menjelaskan tentang kedai yang dibuka di jalan setapak Jawa 7 Kelurahan/Kecamatan Sumbersari ini. Kedainya itu berada di sebuah rumah kontrakan yang juga menjadi kantor sekretariat asal Negari Gajah Putih itu.

Mereka menyebutnya Himpunan Mahasiswa Patani Indonesia (HMPI). Di sana menjual makanan dan minuman khas negara Thailand, seperti thai tea dan kue tiau. Karena asal Patani mayoritas muslim, mereka juga menjual serta membuat roti maryam, dan juga jajanan tempura.

"Diberi saus kuah khusus, yang identik dengan rasa kecut dan pedas. Bahan bakunya, kami datangkan dari Patani, seperti bubuk thai tea kami, beda dengan yang ada di Indonesia. Thai tea menggunakan olahan bubuk daun teh," katanya.

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO