Per 1 Juni, Wali Kota Batu Wacanakan Buka Tempat Wisata dan Hotel, Ini Syarat Wajibnya

Per 1 Juni, Wali Kota Batu Wacanakan Buka Tempat Wisata dan Hotel, Ini Syarat Wajibnya Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah hampir tiga bulan operasionalnya ditutup, Wali Dra. Hj. Dewanti Rumpoko mewacanakan membuka kembali tempat wisata dan usaha perhotelan di . Namun, pihaknya masih akan melihat perkembangan penerapan PSBB di Malang Raya, termasuk di .

"Dari hasil evaluasi penerapan PSBB hingga hari ketiga, memang ada beberapa yang belum sesuai dengan SOP. Mudah-mudahan di hari keempat yang merupakan masa-masa penindakan, semua warga sudah paham dan sadar bahwa SOP memang harus diterapkan dan mereka bisa menaati peraturan itu," harap Dewanti Rumpoko. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02

"Jika masyarakat tidak menaati apalagi euforia mau lebaran dan pergi ke mall, maka PSBB di Malang Raya dikatakan tidak sukses dan ada peluang PSBB diperpanjang seperti yang terjadi di Surabaya," sambungnya.

Pihaknya berharap pemberlakuan PSBB di Malang Raya tidak diperpanjang. Apalagi pihaknya sudah mewacanakan per 1 Juni 2020, akan mengoperasionalkan kembali tempat-tempat wisata yang hampir tiga bulan tutup, termasuk akan mengizinkan usaha perhotelan beroperasi kembali.

"Ya, per 1 Juni saya berniat Bismillah akan membuka tempat wisata dan jasa perhotelan di yang tentu saja sesuai dengan standar kesehatan. Jadi, kita ini kata Pak Presiden harus bersahabat dengan Covid-19. Bagaimana caranya, ya dengan beraktivitas normal seperti biasa, namun harus sesuai standar. Jadi, besok sampai vaksin ditemukan tetap beraktivitas normal sesuai SOP kesehatan Covid-19. Mungkin setahun ke depan," ujar mantan anggota DPRD Kota Malang Fraksi Golkar ini.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Dewanti juga mengutip pernyataan Pangdam V/Brawijaya, bahwa sukses tidaknya pemberlakuan PSBB ditentukan oleh dua aspek, yakni bagaimana kedisiplinan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat. Perpanjangan PSBB di Surabaya, kata Dewanti, dikarenakan dua faktor tersebut. "Insya Allah hal itu tidak akan terjadi di bumi Arema," harapnya.

Sementara itu, Manajer Marketing JTP Grup, Titik S. Aryanto mengungkapkan, jika wacana itu benar, maka protokol kesehatan harus benar-benar konsisten diterapkan, termasuk strategi promosinya. Menurutnya, hal ini tidak mudah dilakukan namun harus tetap dijalankan.

"Bagaimana ya, yang jelas protokol kesehatan harus benar-benar konsisten diterapkan, termasuk strategi pemasarannya. Ini tidak mudah, tetapi mau kapan lagi? Bisa jadi kita akan berdamai dengan Covid-19, kalau tidak kita akan berhenti di tempat," ungkapnya.

Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu

Bambang Priana, GM JTP 1 menyambut baik wacana pengoperasian kembali tempat wisata dan jasa perhotelan. Menurutnya, pihaknya mendukung rencana Wali membuka kembali tempat wisata dan perhotelan. Pihaknya sudah menyiapkan new procedure untuk reopening JTP 1 nantinya.

"Tentu kami mendukung keputusan Wali Kota dan kami di tim JTP 1 sudah menyiapkan new procedure untuk reopening di masa Covid-19 ini," katanya.

Sejumlah prosedur baru tersebut antara lain membuat pembatas antara karyawan dengan pengunjung untuk mengurangi kontaminasi, menentukan jumlah pengunjung setiap wahana 50 persen, melakukan pembersihan wahana sesering mungkin, mengurangi jumlah karyawan dalam satu ruangan, dan menandai lantai untuk social distancing.

Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024

"Selain itu di area wisata juga disiapkan hand sanitizer dan masker untuk pengunjung. Setiap pengunjung akan dilakukan thermo check pada saat masuk dan pulang, mewajibkan karyawan menggunakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin, serta memberitahukan kepada calon pengunjung untuk pembukaan tahap 1 akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung untuk mempraktikkan social distancing," pungkasnya. (asa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO