SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 71 ASN di lingkungan Pemkot Surabaya dirotasi dan dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Lantai 6 Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Rabu (20/05) sore.
Hal itu dilakukan usai mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Pelantikan dan rotasi jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya nomor 821.2/4662/436.8.3/2020 tanggal 20 Mei 2020, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Kemudian, Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 821.23-1329 DUKCAPIL Tahun 2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Administrator selaku Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.
Selain itu, pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.24-801 DUKCAPIL Tahun 2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pengawas selaku Kepala Seksi Indentitas Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Dalam momen tersebut, Risma meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik itu agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab menurutnya, ASN adalah pelayan dan abdi masyarakat.
"Karena itu tolong dijaga amanah yang diberikan oleh Tuhan, bersyukurlah karena Tuhan mempercayakan kepada anda agar dapat menolong orang lain,” kata Risma di sela memberikan sambutan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini selalu menegaskan di setiap pelantikan pejabat agar mereka tetap menjaga amanah dan tidak menyakiti warga. Begitu pun upah yang diterima para ASN ini adalah jerih payah masyarakat semua.
“Gaji kita ini dari hasil jerih payah dan keringat masyarakat. Karena itu, tolong jangan sia-siakan dan sakiti mereka. Mumpung kita masih bisa, mari kita jaga amanah, jangan sampai terlambat,” tegasnya.
Risma juga menjelaskan, sebetulnya para ASN ini dapat menolong banyak orang tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun. Sebab, di luar sana masih banyak orang yang harus ditolong dan didengarkan. ”Karena itu mari dijaga amanah ini!,” pesannya.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Presiden UCLG Aspac ini pun juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak mudik di Hari Raya Idul Fitri kali ini. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, kondisinya tidak memungkinkan untuk mudik. Selain itu pula tidak ada libur lebaran atau pun izin cuti.
“Jangan mudik. Besok libur dan hari Jum'at bukan hari kecepit. Kalau kita mudik, bisa jadi kita yang membawa virus (Covid-19) itu kepada keluarga kita,” terangnya.
Sebelum penutupan, Risma meminta maaf kepada seluruh jajarannya apabila selama ini terdapat kesalahan yang disengaja maupun tidak. Ia pun juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan berharap ke depan lebih baik lagi.
Baca Juga: Kampung Madani di Krembangan, Wujud Semangat Gotong Royong Masyarakat
“Saya mohon maaf teman-teman. Untuk teman-teman media juga. Terima kasih atas kerja sama selama ini,” katanya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Surabaya, M Agil Akbar juga hadir untuk menyaksikan langsung acara pelantikan tersebut. Ia menyatakan bahwa pelantikan ini tidak ada masalah dan sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kalau memberi izin (Kemendagri) monggo (silahkan). Kemarin 21 April lalu surat dari Kemendagri sudah turun. Itu sudah diatur Undang-Undang nomor 10 tahun 2016,” kata Agil. (ian/rev)
Baca Juga: Eri Cahyadi Terbitkan SE Larangan Judi Online di Lingkungan Pemkot Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News