SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Namanya Sukses. Namun, pria 56 tahun itu tak sukses meredam emosinya. Jumat (22/5) siang, Sukses nekat membacok Jamin hingga tewas. Penyebabnya sepele, karena korban tidak bersedia mengantar pelaku.
Kejadian itu bermula pada pukul 12.00. Sukses bersiap keluar rumah. Tujuannya ke Desa Tambakoso, Waru. Dia berniat menjual celurit ke temannya.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Dari rumah, dia diantar ojek. Sampai di jalan H. Anwar Hamzah, hujan mulai turun. Guyuran air itu bertambah deras. Ojek pun menepi di warkop. Tepatnya di depan gedung Politeknik Pelayaran Surabaya.
Sukses berulang kali melihat jam. Dia kalut. Pasalnya, calon pembeli celurit miliknya berulang kali menelepon. Menanyakan kapan dia tiba di rumah pembeli. Namun, hujan justru semakin lebat.
Selang tiga jam, hujan mulai reda. Sukses bersiap melanjutkan perjalanan. Dia kaget, lantaran tukang ojek sudah pergi.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Sepintas, dia berniat berjalan kaki ke Tambakoso. Namun, pikiran itu urung terwujud. Lantaran jaraknya terlampau jauh.
Saat berpikir, dia menoleh ke arah tambak. Kala itu, Sukses melihat Jamin tengah memancing. Tak jauh dari lokasi Jamin, terparkir motor Honda Beat L 2212 IR.
Pelaku lantas berjalan ke arah Jamin. Dia meminta bantuan pria asal Kelurahan Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya itu mengantar ke Tambakoso. Namun, permintaan Sukses tersebut tak dihiraukan. Sukses tak sukses meyakinkan Jamin.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
Lantaran tak ditanggapi, Sukses naik pitam. Dia mendorong Jamin hingga terjatuh. Jamin bangkit. Gantian, pria 61 tahun itu memukul Sukses.
Pelaku semakin kalap. Dia mengeluarkan sebilah celurit. Perkelahian kembali terjadi. Namun, karena tak berimbang, Jamin kalah.
Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu
Saat terjatuh, Sukses mendekati Jamin. Celurit diangkat. Lima kali senjata tajam itu menyabet tubuh korban. Jamin tewas di tempat.
Warga yang melihat kejadian itu bergegas menghubungi Polsek Waru. Selang beberapa menit, polisi tiba. Petugas sukses meringkus Sukses.
Kapolsek Waru Kompol Anwar Sudjito mengatakan kejadian itu dipicu amarah. Pelaku emosi lantaran tidak diantar ke Tambakoso. "Korban langsung dihajar sampai tewas," jelasnya.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
Anwar mengatakan, saat ini pelaku masih dicecar sejumlah pertanyaan. Petugas mendalami kasus tersebut. "Kami tahan di polsek," tegasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News