Pemkot Mojokerto Siapkan Skema New Normal dalam PPDB 2020/2021

Pemkot Mojokerto Siapkan Skema New Normal dalam PPDB 2020/2021 Wali Kota Mojokerto didampingi Kadis Pendidikan saat memberikan keterangan pers tentang persiapan Skema New Normal PPDB Online.

Sedangkan pada tahun ini, Pemerintah Kota Mojokerto mulai menerapkan PPDB online secara keseluruhan. Mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP. Pendaftaran PPDB online pada jenjang TK, SD, dan SMP, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan menerapkan sistem zonasi. Di mana sedikitnya 50 persen peserta didik merupakan warga beridentitas kota.

"Kami memprioritaskan warga Kota Mojokerto lebih dulu, jangan sampai mereka yang rumahnya dekat dengan sekolah, justru belum mendapatkan kuota. Sedangkan kuota bagi warga di luar Kota Mojokerto atau wilayah perbatasan, kami memberikan maksimal 15 persen. Para orang tua, bisa memanfaatkan kuota ini jika ingin putra - putrinya menempuh pendidikan di wilayah Kota Mojokerto," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, dalam pendaftaran PPDB online, pihaknya telah membuka lima jalur pada jenjang SMP Negeri. Yang pertama adalah jalur zonasi, jalur prestasi dengan kuota 15 persen, jalur afirmasi dengan kuota 15 persen, jalur perpindahan tugas orangtua dengan kuota 5 persen, dan jalur kelas olahraga dengan kuota satu rombongan belajar (rombel) per kelas.

Untuk pendaftaran pada jenjang SMPN melalui jalur prestasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua dan jalur olahraga akan dimulai pada tanggal 18 - 20 Juni. Sedangkan untuk jalur zonasi jenjang TK, SD dan SMP akan dibuka pada 29 Juni hingga 2 Juli. 

"Pendaftaran PPDB secara online ini bisa mengakses melalui website mojokertokota.siap-ppdb.com. Pada tampilan laman website, orangtua tidak perlu kebingungan karena akan diarahkan langsung sesuai dengan kategori jenjang yang dipilih. Baik TK, SD maupun SMP," tutur Amin.

"Sesuai arahan Ibu Wali Kota, jika orangtua mengalami kesulitan dalam pendaftaran, Dinas Pendidikan telah menyiapkan pendampingan. Dan sebelum mendaftarkan putra-putrinya, kami telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu pada 5 - 8 Mei. Sedangkan untuk simulasinya akan kami selenggarakan pada tanggal 3 Juni pada jenjang TK dan SD, serta tanggal 4 Juni pada jenjang SMP, " tandasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO