PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kegiatan normalisasi sungai oleh Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kab Pasuruan yang sempat terhenti karena memasuki libur lebaran, kembali dilanjutkan.
Program pengerukan walet dan sampah yang kerap menyumpat saluran irigasi tersebut dengan melakukan penyisiran di beberapa titik yang belum tersentuh kegiatan.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Menurut Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Pasuruan Ir Misbah Zunib melalui Kabid OP Imam, kegiatan normalisasi saat ini diprioritaskan pada jaringan irigasi di wilayah/kecamatan yang belum pernah disentuh kegiatan.
"Untuk kegiatan dimulai pada pertengahan Januari 2020 silam. Sampai saat ini, kegiatan normalisasi sudah mencapai hampir 40 pesen dari total target 80 titik," jelas Misbah.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperlancar aliran air di beberapa saluran jaringan irigasi pertanian. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi genangan banjir saat musim hujan tiba yang biasanya menimpa desa-desa di wilayah Beji, Gempol, Rejoso, dan Kraton.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Saat ini, kegiatan normalisasi masih berlangsung di Desa Jogorebo, Kecamatan Pasrepan menggunakan alat berat sepanjang 600 meter. Target normalisasi akan selesai selama 14 hari," pungkasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News