​Bupati Sumenep Bentuk Kampung Tangguh Semeru Cegah Penyebaran Covid-19

​Bupati Sumenep Bentuk Kampung Tangguh Semeru Cegah Penyebaran Covid-19 Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim melakukan pembentukan Kampung Tangguh Semeru untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Peresmian Kampung Tangguh Semeru ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati didampingi Kapolres AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., serta Dandim 0827 Letkol Inf. Ato Sudiatna dan Kepala Desa Marengan Laok Dasuki Wahyudi.

Kapolres AKBP Deddy Supriyadi mengungkapkan bahwa pihaknya memprioritaskan pembentukan Kampung Tangguh Semeru di lima kecamatan yang termasuk zona merah, yakni Kecamatan Kota , Kalianget, Saronggi, Rubaru, dan Kecamatan Talango.

Kapolres menuturkan, sampai saat ini, pembentukannya baru dilakukan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kota di Perumahan Satelit dan Kecamatan Kalianget di Desa Marengan Laok, sedangkan kecamatan lainnya menyusul dalam waktu dekat ini.

“Pastinya kami ingin pembentukan Kampung Tangguh Semeru tidak hanya fokus di lima kecamatan zona merah saja, tetapi seluruh kecamatan di Kabupaten , juga membentuk Kampung Tangguh Semeru untuk mengajak masyarakat bergotong royong mencegah penyebaran dan penanganan dampak Covid-19,” jelasnya.

Kapolres mengaku, pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka membantu relawan Kampung Tangguh Semeru untuk menjalankan tugasnya. Di antaranya, relawan bidang kesehatan untuk penguburan jenazah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan , RSUD dr. H. Moh. Anwar, dan Universitas Wiraraja (Unija) agar memberikan pelatihan tentang pemulasaran atau pemandian dan penguburan jenazah Covid-19.

"Nantinya, para relawan melalui pelatihan itu bisa menangani sendiri apabila ada warga yang meninggal karena Covid-19 di desanya, mulai dari pemulasaran sampai penguburannya," pungkasnya. (aln/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO