SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 9 orang dari 21 Warga Desa Waru RW 12 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo yang positif Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19. Mereka sempat menjalani proses perawatan medis di Rumah Sakit Rujukan di Sidoarjo.
Mereka pun bersyukur dan rela berbagi kisah kesembuhannya seperti yang disampaikan Yasminah dan Wagianto, 2 dari 9 warga yang sembuh.
Baca Juga: 73 Desa di Sidoarjo Terima Penghargaan Desa Mandiri Dari Mendes PDTT
Didampingi Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Sidoarjo Kombes Sumardji, perangkat desa, dan sejumlah relawan, Yasminah dan Wagianto menceritakan bagaimana perjuangannya melawan virus Covid-19 di Posko Kampung Tangguh Desa Waru-Sidoarjo. Mereka mengatakan, selain hasil kerja keras tim medis dalam melakukan perawatan medis di rumah sakit, kesembuhan dirinya juga berkat dukungan warga desanya yang menjadi relawan Kampung Tangguh bersama anggota TNI/Polri.
Keberadaan tim Kampung Tangguh di desanya membuat kedua warga itu lebih tenang meninggalkan keluarganya di rumah untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Apalagi, desanya telah ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Sidoarjo
Seluruh kebutuhan keluarganya selama ditinggal di rumah sakit ditanggung bersama oleh tim relawan Kampung Tangguh, mulai dari makanan jadi, bahan pangan, hingga dorongan moral untuk keluarganya.
Baca Juga: Unipa Surabaya Dampingi Warga Desa di Sidoarjo Manfaatkan Teknologi Penjernih Air
“Alhamdulillah, saya bersyukur karena dinyatakan sembuh. Terima kasih untuk seluruh relawan dan anggota TNI/Polri yang telah membantu dan memberi bantuan pangan hingga moril kepada keluarga saya melalui program Kampung Tangguh,” ungkap Yasminah, salah satu warga sembuh Covid 19.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Kombes Sumardji menegaskan, keberadaan Kampung Tangguh yang tersebar di sejumlah desa, khususnya desa yang masuk Zona Merah di Sidoarjo, masyarakat khususnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak perlu khawatir dengan keberadaan keluarganya di rumah.
Anggota Tim Kampung Tangguh yang terdiri dari relawan warga setempat dibantu TNI/Polri akan membantu dalam mengawasi dan memantau keluarga pasien di rumah, serta akan membantu memberikan kebutuhan pangan dan dukungan semangat moral kepada anggota keluarga yang ditinggal opname di rumah sakit.
Baca Juga: 7 Desa di Tulangan Siap Gelar Pilkades Serentak, Kapolresta Sidoarjo Imbau Masyarakat Tak Anarkis
“Saat ini, sudah bisa terbukti jika keberadaan Kampung Tangguh sangat membantu warga, khususnya keluarga warga yang sedang menjalani proses penyembuhan Covid-19. Melalui Kampung Tangguh ini kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan penyebaran Virus Covid-19 ditingkat Desa, dan membantu Warga yang terpapar Virus Covid-19,” tegas Sumardji.
Dengan sistem Kampung Tangguh ini, TNI/Polri bersama Relawan Desa setempat akan selalu siap membantu untuk proses pemutusan mata rantai penyebaran Virus Covid-19, khususnya di wilayah kabupaten Sidoarjo. (cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News