PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menumbuhkan kembali roda perekonomian masyarakat dan dunia usaha yang sempat mandek beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19, DPRD Pasuruan meminta kepada Pemkab Pasuruan untuk segera menggulirkan program-program pembangunan.
Program-program itu sebelumnya sudah direncanakan di beberapa OPD. Namun, DPRD meminta program itu agar segera dimulai. Hal tersebut, bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat pekerja lokal.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Sudiono Fauzan, S.Ag. Ia menuturkan dengan adanya penundaan pelaksanaan beberapa kegiatan pembangunan fisik, imbasnya sangat terasa sekali. Sebab, banyak pekerja konstruksi yang kehilangan mata pencaharian, termasuk juga toko bangunan menjadi lesu.
Ia menambahkan, memang tidak harus semua kegiatan fisik harus digulirkan oleh Pemkab Pasuruan, tapi diutamakan kegiatan pembangunan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal atau padat karya
“Saat ini banyak pekerja proyek bangunan asal Pasuruan yang mencari pekerjaan di luar Pasuruan, seperti Surabaya karena proyek di Pasuruan belum dimulai," jelas politikus PKB ini.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Menurutnya, memang alokasi anggaran pembangunan di Pasuruan banyak yang dipangkas dan dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Seperti pembangunan gedung-gedung pemerintahan, pembangunan kantor kecamatan, serta pembangunan infrastruktur jalan, tetapi pihak Pemkab Pasuruan saya harap bisa menyeleksi beberapa pekerjaan yang dianggap bisa menyerap tenaga kerja lokal, sehingga warga Pasuruan tidak perlu jauh-jauh mencari pekerjaan di luar Pasuruan," pungkasnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News