La Nyalla Datangi Gedung Dewan Jember, Pulang Bawa Berkas Hasil Hak Angket

La Nyalla Datangi Gedung Dewan Jember, Pulang Bawa Berkas Hasil Hak Angket Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, mengunjungi gedung parlemen DPRD Jember, Kamis (4/6/2020) siang. Kedatangan orang penting RI nomor 7 itu, bermaksud untuk menyerap informasi dan mengetahui sejauh mana polemik dan ketidakharmonisan antara Bupati Jember dengan DPRD setempat.

Dalam kunjungannya ke gedung DPRD Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari itu, La Nyalla ditemui langsung unsur pimpinan DPRD Jember dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Baca Juga: Selesaikan Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Ning Lia Apresiasi Dishub Jatim

Ditemui usai melakukan pertemuan selama kurang lebih satu jam di Ruang VIP Gedung Parlemen DPRD Jember itu, La Nyalla mengungkapkan alasan kedatangannya ke Jember adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi yang ada di Kota Tembakau ini.

"Tugas kami sebagai DPD ini, menyerap aspirasi masyarakat. Kami ingin tahu situasi yang ada di Jember. Tidak bisa dibiarkan ketidakharmonisan antara Bupati Jember dan DPRD setempat ini," kata La Nyalla usai pertemuan.

Ia menjelaskan, dari berbagai informasi yang diterimanya, dia mengetahui ada ketidakharmonisan dan komunikasi yang kurang baik antara Bupati Jember dengan DPRD setempat.

Baca Juga: Dapat Hibah dari Pemprov Jatim, DPD RI Mulai Pembangunan Kantor Perwakilan di Surabaya

"Maka dari itu saya cek (pastikan), dan ternyata semua seperti yang kita tahu, hal ini tidak boleh diteruskan. Dari pertemuan ini, nanti saya juga akan langsung laporkan ke presiden, karena sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Indonesia, terkait polemik di Kabupaten Jember tidak bisa terus dibiarkan," ulasnya.

"Tidak ada penguasa yang semena-mena, apalagi mengabaikan DPRD. DPRD ini kan partner, apalagi saya dengar anggaran DPRD malah gak turun," tegasnya.

Bahkan, sebagai tambahan informasi dan pertimbangan untuk mengetahui polemik yang terjadi, pria yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur ini, pulang membawa tumpukan berkas hasil investigasi Pansus Hak Angket DPRD Jember.

Baca Juga: Bicara soal Konstitusi, PKS Tegas Tentang Konsensus Negara yang Tak Bisa Diubah Seenaknya

"Hasil Hak Angket ini nanti saya pelajari. Nantinya juga akan menjadi pertimbangan laporan saya ke presiden, sehingga bisa nantinya presiden menurunkan tim (khusus) untuk menindaklanjuti," pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengatakan bahwa kedatangan La Nyalla ke Jember disambut dengan penyampaian informasi terkait kondisi dan hasil serap aspirasi masyarakat.

"Kami menyampaikan banyak hal, soal aspirasi dari masyarakat. Seperti yang disampaikan Pak Nyalla, kondisi di Jember tidak boleh diteruskan. Apalagi secara konstitusional unsur pemerintahan itu kan bupati dan DPRD," ulasnya.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

Namun sampai sejauh ini, lanjut legislator PKB ini, Bupati Jember terkesan jalan sendiri. "Sepertinya bupati keberatan jika DPRD terlalu terlibat, jadi itu yang kami sampaikan," tukasnya.

Bahkan, untuk tumpukan berkas hasil Pansus Hak Angket DPRD Jember juga turut dibawa. "Beliau berkenan membawa dan mempelajari. Karena sebagai senator dan Ketua nantinya temuan itu akan jadi bahan laporan ke presiden," tandasnya.

Lebih jauh, Itqon menyampaikan bahwa hasil dari investigasi Pansus Hak Angket DPRD Jember juga akan disampaikan ke Gubernur Jatim. "Sebelumnya akan dilakukan pembahasan saat rapim (Rapat Pimpinan DPRD Jember), lanjut pembahasan di Banggar," pungkasnya. (ata/yud/zar)

Baca Juga: Megawati Belum Bahas Pengguliran Hak Angket, Mahfud MD Beberkan Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO