JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan penerapan New Normal. Termasuk menyiapkan anggaran dan juga soal proses kembalinya santri ke pondok pesantren (ponpes).
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi saat ditemui usai dirinya menemui dan berdiskusi dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mataliti.
Baca Juga: Tembus 2 Juta Lebih, Suara Calon DPD La Nyalla Tak Terkejar
Itqon Syauqi mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan La Nyalla, dibahas soal polemik dan hubungan kurang harmonis antara Bupati Jember dengan DPRD setempat. Selain membahas soal persiapan New Normal.
"Kami menyampaikan banyak hal perihal aspirasi dari masyarakat (Jember) yang teraktual soal proses kembalinya santri ke pondok. Agar nantinya negara hadir," kata Itqon di Gedung Parlemen DPRD Jember, Kamis (4/6/2020) siang.
Lanjut Itqon, nantinya soal pendidikan pesantren, khususnya di Jember yang notabene Kota Santri, pemerintah pusat akan memberikan perhatiannya lewat anggaran.
Baca Juga: Calon DPD Bersaing Ketat, La Nyalla, Kusumaningsih, Lia, dan Agus Rahardjo Unggul Sementara
"Yang nantinya disampaikan oleh Pak Nyalla, akan disampaikan langsung Bapak Presiden RI lewat anggaran penanganan Covid-19 di pesantren-pesantren penanggulangan," kata legislator dari PKB ini.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, La Nyalla belum sempat memberikan informasinya secara langsung perihal pembahasan New Normal saat melakukan pertemuan langsung dengan DPRD Jember.
Karena jadwalnya padat, wartawan tidak sempat menanyakan kepada La Nyalla soal pembahasan New Normal yang disampaikan dalam pertemuannya dengan unsur Pimpinan DPRD Jember. (ata/yud/zar)
Baca Juga: Pileg 2024, DPC Demokrat Jember Targetkan 7 Kursi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News