TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Tuban tengah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Hal itu berdampak pada pemotongan anggaran yang sebelumnya telah direncanakan untuk pembangunan infrastruktur.
Untuk itu, Pemkab Tuban melakukan sejumlah skenario agar pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan bakal terus berlanjut. Salah satunya melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2020.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
"Kelanjutan pembangunan infrastruktur ini tidak mungkin menggunakan dana yang telah direfocusing sehingga nanti akan dibahas dalam P-APBD 2020," jelas Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/6).
Selain itu, jika dimungkinkan Pemkab Tuban berencana menggunakan dana SiLPA tahun lalu untuk melanjutkan rencana pembangunan infrastruktur. Dengan begitu, pembangunan infrastruktur bisa dikerjakan meski di tengah pandemi Covid-19.
"Jika memungkinkan bisa menggunakan dana SiLPA tahun lalu, tapi tidak semuanya karena sebagian SiLPA juga ditarik untuk Covid-19," imbuhnya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi menuturkan, hampir semua anggaran terpotong untuk penanganan pandemi Covid-19. Akibatnya, sejumlah proyek infrastruktur belum dilaksanakan proses lelang.
Pihaknya masih menunggu proses P-APBD nanti, apakah dimungkinkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur.
"Hampir semua proyek terkena dampak refocusing anggaran sehingga tidak bisa dilakukan lelang. Jika anggaran Covid-19 tidak terpakai bisa difungsikan untuk infrastruktur," jelasnya. (gun/ian)
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News