LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Harga ikan di Lamongan mulai merangkak naik, setelah sempat mengalami penurunan pada saat tanam padi.
Sebelumnya, turunnya harga terjadi di hampir semua komoditas perikanan hasil budidaya petani tambak. Bahkan, banyak petani yang mengaku mengalami kerugian dan terpaksa membawa kembali ikannya karena harganya terlampau murah.
Baca Juga: Lamongan Exportiva, Peluang Tingkatkan Ekspor Bagi Pelaku Industri
"Turunya harga ikan budidaya di Pasar Ikan Lamongan beberapa waktu lalu karena jelang tanam padi," kata Muklis saat dikonfirmasi, Rabu (17/6) pagi.
Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono diikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan harga ikan bandeng sempat mengalami penurunan karena persediaan melimpah.
Namun kini harga ikan mulai merangkak naik, seiring banyaknya pembeli dan tengkulak yang mulai bertransaksi di Pasar Ikan Lamongan.
Baca Juga: Selma Furniture dan Informa Electronics Resmi Buka Outlet di Plaza Lamongan
Diakui Suhartono, sempat ada penurunan harga bandeng, khususnya yang dari Lamongan karena melimpahnya stok. "Memang sempat turun, karena petambak panen. Kalau sekarang sudah merangkak naik," katanya.
Naiknya harga ikan bandeng, lanjut Suhartono mulai normal Rp 5 ribu untuk ukuran 15 ekor/kg, harga Rp 8 ribu untuk 7 ekor/kg, dan Rp 15 ribu yang berisi 5 sampai 6 ekor ikan bandeng.
Harga tertinggi, adalah Rp 30 ribu isi 2 ekor bandeng/kg dan udang Rp 50 ribu/kg. "Yang jelas, harga ikan sampai dengan saat ini bervariatif tergantung ukurannya, terutama bandeng," pungkasnya. (qom/dur)
Baca Juga: Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, War-LA Mampu Sumbang Pendapatan Asli Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News