SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mencermati perkembangan penyebaran Covid-19 di masa transisi New Normal yang semakin meningkat, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, mengeluarkan imbauan. Khususnya kepada perusahaan media, para pekerja pers, organ pemerintah, dan juga swasta.
Menurut Ketua AMSI Jatim Arief Rahman, pasca ditetapkannya masa transisi menuju new normal, sebagian masyarakat telah mengabaikan protokol kesehatan.
BACA JUGA:
- Wartawan Grahadi dan Khofifah Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
- Bawaslu Mojokerto Gelar Pertemuan Ajak Insan Pers Saling Sinergi Demi Pemilu 2024
- Hadiri Raker II PWI Sidoarjo, Ketua DPRD Dorong Insan Pers Bersinergi Hasilkan Program Strategis
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
“Karena itu kami perlu menyampaikan hal ini untuk memberi pengertian dan pemahaman terhadap protokol kesehatan di masyarakat dalam beraktivitas ekonomi maupun sosial. Selain itu, kita juga melihat jumlah pasien masih terus bertambah meskipun memang yang sembuh juga bertambah besar,” kata Arief Rahman, Selasa (23/6/2020).
Pihaknya berharap meski telah ditetapkan masa transisi, namun masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan, terutama kalangan pers.
“Kita melihat masih ada wartawan di lapangan yang tidak menjaga protokol kesehatan. Sehingga masih ada wartawan yang terindikasi positif Covid-19. Karena itu, AMSI Jatim mengimbau agar wartawan selektif untuk liputan lapangan, dan media harus membekali pekerja media dengan hand sanitizer, masker, dan face shield,” tegas Arief Rahman.
Berikut ini imbauan AMSI Jatim:
1. Perusahaan media memberi perhatian serius dan mengikuti segala instruksi dari pihak-pihak yang otoritatif selama masa transisi pandemi Covid-19.