SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Begitu tiba di Bandara Juanda Sidoarjo-Surabaya, rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, langsung meluncur ke Gedung Grahadi Surabaya, yang menjadi Posko Penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur.
Presiden bahkan secara khusus menyoroti tingginya penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Menurut dia, Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) paling tinggi di Jawa Timur. Karena itu, ia minta agar segera dikendalikan.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Ini adalah wilayah aglomerasi yang harus dijaga terlebih dahulu, dikendalikan terlebih dahulu," perintah Presiden Jokowi saat rapat dengan Gubernur Khofifah berserta para tim yang menangani covid-19 Jawa Timur, Kamis (25/6/2020).
Ia juga menegaskan bahwa Surabaya tak bisa menyelesaikan sendirian. Menurut dia, Sidoarjo dan Gresik, serta Surabaya harus dalam satu kesatuan manajemen dalam menekan penyebaran Covid-19.
Presiden asal Solo Jawa Tengah itu minta agar masyarakat memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi Covid-19. Menurut dia, sekarang negara-negara di dunia sedang menghadapi krisis, baik krisis kesehatan maupun krisis ekonomi.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak memiliki perasaan bahwa saat ini dalam kondisi normal. "Saya minta kita memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang berada pada posisi krisis kesehatan itu dan ditambah dengan ekonomi," kata Presiden. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News