17 ASN di Pemkab Gresik Positif Covid-19, 4 Meninggal Dunia

17 ASN di Pemkab Gresik Positif Covid-19, 4 Meninggal Dunia Wabup Moh. Qosim didampingi Pj. Sekda Nadlif saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan ASN Pemkab Gresik, Jumat (26/6). foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (ASN) di lingkup Pemkab yang dinyatakan positif Corona (Covid-19), terus bertambah.

Wabup Moh. Qosim mengungkapkan, saat ini sudah ada 17 ASN di lingkup Pemkab yang terpapar dan positif Covid-19.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Dari 17 ASN itu, lanjut wabup, mereka di antaranya ada yang tugas di RSUD Ibnu Sina. "Untuk ASN di RSUD Ibnu Sina yang positif Covid-19 saat ini sudah 7 orang. Rinciannya, 2 ASN Dokter dan 5 ASN Perawat," ujar Wabup Qosim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (26/6).

Selanjutnya, kata Qosim, ASN lain yang positif Covid-19, 1 orang berdinas di Kecamatan Benjeng, 3 ASN berdinas di Puskesmas Benjeng, dan 1 ASN berdinas di Dinas Pendidikan (Dispendik).

Kemudian, 1 ASN berdinas di Dinas Kesehatan (Dinkes), 1 ASN berdinas di Kecamatan Panceng, 1 ASN berdinas di Puskesmas Panceng, 1 ASN berdinas di SMPN 2 Menganti, dan 1 ASN berdinas di KUA Duduksampeyan.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Dari 17 ASN positif Covid-19, 4 di antaranya meninggal dunia. Mereka adalah 1 ASN Dispendik, 1 ASN Kecamatan Panceng, 1 ASN Dinkes, dan 1 ASN SMPN 2 Menganti. 

"17 ASN yang positif Covid-19 itu masih data awal. Sebab, data yang masuk ada lebih dari 25 ASN yang terpapar," ungkap Bakal Calon Bupati 2020 ini.

Qosim mengungkapkan, saat ini sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdapat ASN positif Covid-19 sementara waktu ditutup, tak melayani pelayanan publik.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Langkah ini ditempuh untuk mencegah sebaran Covid-19. "Kami harus lakukan langkah cepat untuk memproteksi sebaran Covid-19," tambahnya.

Pemkab , masih kata wabup, telah melakukan rapid test massal kepada para pejabat dan ASN di lingkup Pemkab . "Langkah kami ini untuk mencegah sebaran Covid-19 di lingkup Pemkab ," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO