TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mbah Karsi (65), warga RT 03/RW 03 Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban hanya bisa meratapi nasibnya saat melihat kobaran api melalap habis bangunan rumah dan toko miliknya.
Kejadian nahas yang menghanguskan bangunan dan harta bendanya itu terjadi sekitar pukul 06.40 WIB. Saat itu, ia sedang beraktivitas di dapur untuk menggoreng kopi.
Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Dirinya tak menyangka jika aktivitasnya itu membuat malapetaka. Pada saat memasak menggunakan kompor, muncul percikan api dan menyambar Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di dekatnya.
"Api diduga berasal dari penggorengan dan menyambar bensin yang ada di dapur," ujar Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto, Senin (29/6).
Api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan lainnya. Melihat kejadian itu, ia dan cucunya langsung bergegas keluar menyelamatkan diri dari kobaran api sembari meminta bantuan tetangga sekitar.
Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
Warga yang mengetahui tragedi itu langsung berhamburan keluar untuk membatu korban memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Sementara korban lainnya melaporkan ke tim pemadam kebakaran setempat.
Mendengar laporan tersebut, petugas dari BPBD Tuban langsung menuju ke lokasi kejadian. Akhirnya, api berhasil dijinakkan sehingga tidak sempat merambat ke permukiman warga lainnya.
"Kita terjunkan 2 mobil Damkar untuk menjinakkan kobaran api," ujar Yudi Irwanto.
Baca Juga: Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Manunggal Tuban
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun dari kejadian itu, kerugian yang dialami korban diperkirakan hingga ratusan juta rupiah. "Akibat kejadian itu kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta," tutupnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News