SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rapat pimpinan (Rapim) Pengurus Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Jawa Timur mengeluarkan delapan keputusan. Di antaranya tentang keberadaan rembol.
“Rembol sudah punya KTA sendiri, AD/ART sendiri, sehingga dia bukan Pagar Nusa,” kata KH.Abdul Muchid, S.H., Ketua PW Pagar Nusa Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Menurut dia, jika mereka masih ingin mengikuti Pagar Nusa maka harus mengikuti aturan Pagar Nusa, dan berkoordinasi dengan ranting/ PAC/ PC Pagar Nusa setempat.
“Pagar Nusa selain untuk mencetak pendekar juga banom NU. Karena itu harus menjaga akhlakul karimah. Pagar Nusa tak bisa dibuat geng-gengan rebutan parkir dan sebagainya,” tegas Abah Muchid, panggilan H Abdul Muchid.
Baca Juga: Khofifah Didoakan Lanjut sebagai Gubernur Dua Periode oleh Pendekar Pagar Nusa se-Jatim
(Rapat perdana PW Pencak Silat NU Pagar Nusa Jatim di kediaman H Abdul Muchid di Jalan Pendopo Agung nomor 9 Trowulan Mojokerto, Sabtu (24/8/2019). foto: istimewa/ bangsaonline.com)
Selain soal rembol, Rapim Pagar Nusa Jawa Timur memutuskan bahwa bagi Pengurus Cabang Pagar Nusa yang masa baktinya telah habis diminta segera mengadakan rapat pleno untuk menentukan perpanjangan atau memilih Plt. “Karena kita tidak mungkin mengadakan koferensi dalam kondisi pandemik,” katanya sembari mengatakan bahwa tanggal pengajuan dibuat sebelum masa baktinya habis.
Keputusan lain dalam Rapim itu adalah tentang reshuffle. “Reshuffle pengurus PC dipersilakan sesuai kebutuhan dan PW akan merekomendasi,” kata Abah Muchid.
Baca Juga: Terlibat Politik Praktis, Anggota Pagar Nusa Kota Kediri Terancam Sanksi
(Pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur periode 2019-2024 di Parkir Timur Delta Plaza, Surabaya, Ahad (28/10/2019). foto: bangsaonline.com)
Rapim Pagar Nusa Jatim juga memutuskan tentang pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA). Menurut keputusan itu, pembuatan KTA mengikuti Pengurus Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur yaitu satu pintu, dengan biaya diseragamkan Rp. 15.000.
Baca Juga: Pagar Nusa Situbondo Tantang Polisi Buka-bukaan Kasus Anggotanya
”Sedangkan KTA yang sudah atau terlanjut membuat, dianggap sah sampai masa berlakunya habis,” katanya.
Para pengurus Pagar Nusa dalam rapim itu menyadari bahwa sekarang sulit turba ke daerah-daerah karena kondisi pandemik. Karena itu turba akan dimulai dengan sistem zona kalau situasi sudah normal.
Begitu juga Kejurda yang biasanya digelar tiap tahun, juga tertunda akibat Covid-19. “Pelaksanaan akan datang sebagai alternatif tempatnya adalah di Lumajang,” demikian bunyi keputusan rapim.
Baca Juga: Sah, Gus Kikin Terpilih jadi Ketua PWNU Jatim dengan Dukungan 88 Persen
Sementara untuk pengesahan anggota baru dilaksanakan oleh Pengurus Cabang dengan nama pembaiatan santri baru. Rapim yang digelar di Kantor PWNU Jawa Timur pada 25 Juni 2020 lalu itu juga memutuskan bahwa rapat harus tepat waktu. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News