GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik terus bertambah. Kini, totalnya sudah mendekati 1.000, tepatnya 969 orang pasien dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Ini setelah ada tambahan 46 orang pasien, pada Selasa (7/7).
Dari jumlah tersebut, rinciannya 94 orang meninggal dunia, 133 orang sembuh, dan 749 orang dalam perawatan.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, dr. Saifudin Ghozali mengungkapkan, tambahan 46 positif Covid-19 itu 5 orang dari klaster Surabaya, 13 orang dari klaster transmisi lokal, dan 27 orang masih dalam pendalaman.
Dalam kesempatan ini, Ghozali juga menyampaikan kabar meninggal, yakni adanya 29 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
"Sebanyak 29 orang konfirmasi sembuh itu dari Kecamatan Kebomas 2 orang, Kecamatan Gresik 3 orang, Kecamatan Driyorejo 10 orang, dan dari Kecamatan Menganti 14 orang," ujar Ghozali melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (7/7).
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Selain itu, di hari yang sama juga terdapat 3 pasien positif Covid-19 dan 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
"Untuk pasien positif Covid yang meninggal berasal dari Kecamatan Driyorejo 2 orang, dan 1 orang dari Kecamatan Sidayu dari. Adapun 3 PDP meninggal dunia dari Kecamatan Menganti, Kecamatan Driyorejo, dan Kecamatan Manyar," imbuhnya. (hud)
Berikut data 46 pasien yang dinyatakan positif Covid-19, per Selasa (7/7):
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
1. Kecamatan Balongpanggang 1 orang dari Desa Kedungpring.
2. Kecamatan Benjeng 3 orang, dari Desa Bulurejo 1 orang, Desa Karangan 1 orang, dan Desa Kedung Rukem 1 orang.
3. Kecamatan Bungah 1 orang dari Desa Bungah.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
4. Kecamatan Cerme 1 orang dari Desa Cerme Kidul.
5. Kecamatan Driyorejo 3 orang, dari Desa Bambe 1 orang, Desa Wedoroanom 1 orang, dan Desa Mojosarirejo 1 orang.
6. Kecamatan Duduksampeyan 3 orang, dari Desa Samirplapan 2 orang, dan Duduksampeyan 1 orang.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
7. Kecamatan Dukun 1 orang dari Desa Dukunanyar.
8. Kecamatan Gresik 6 orang, dari Kelurahan Lumpur 3 orang, Kelurahan Karangturi 2 orang, dan Desa Tlogopojok 1 orang.
9. Kecamatan Kebomas 5 orang, dari Desa Singosari 2 orang, Desa Randuagung 2 orang, dan Desa Dahanrejo 1 orang.
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
10. Kecamatan Manyar 9 orang, dari Desa Gumeno 1 orang, Desa Yosowilangon 1 orang , Desa Sukomulyo 1 orang, Desa Suci 2 orang, Desa Banjarsari 1 orang, Desa Manyarsidorukun 1 orang, Desa Leran 1 orang, dan Desa Betoyokauman 1 orang.
11. Kecamatan Menganti 2 orang, dari Desa Domas dan Desa Putat Lor.
12. Kecamatan Panceng 6 orang, dari Desa Campurejo 1 orang, Desa Doudo 1 orang, Desa Wotan 1 orang, Desa Surowiti 1 orang, Desa Ketanen 1 orang, dan Desa Prupuh 1 orang.
Baca Juga: Kejari Gresik Belum Ungkap Peran 11 Penyedia di Kasus Korupsi Hibah UMKM
13. Kecamatan Sidayu 2 orang dari Desa Golakan.
14. Kecamatan Ujung Pangkah 2 orang, dari Desa Gelatik dan Desa Pangkah Kulon.
15. Kecamatan Wringinanom 1 orang dari Desa Sumengko.
Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News