PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tuntut keadilan di era New Normal, Forum Komunikasi Seniman dan Budayawan (FKSB) Pasuruan, mendatangi Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (13/7/2020).
"Kedatangan kami ke sini ini wadul kepada para anggota dewan, karena dengan adanya New Normal, sektor perusahaan, wisata, dan toko-toko dibuka, sementara kegiatan seniman seperti dalang, hajatan, tanggapan, dan lainnya tidak diperhatikan. Terus terang saja saya iri," ujar Rahmat, salah satu koordinator FKSB kepada BANGSAONLINE.com, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Oleh karena itu, ia mendesak kepada para anggota dewan untuk mencarikan solusi terhadap nasib para seniman. Sebab, penghasilan mereka yang didapat untuk kebutuhan keluarga, dilakukan melalui kreativitas seni tersebut.
Rahmat menyatakan bahwa selama ini para seniman menaati aturan yang berlaku. Hanya saja dia minta agar ada perlakuan khusus kepada para seniman, supaya mereka tidak merasa terkekang dalam melakukan aktivitasnya.
"Saya juga berterima kasih kepada Komisi III yang telah memfasilitasi para seniman dalam menyampaikan aspirasinya. Saya berharap aspirasi para seniman tersebut segera ada perhatian, agar mereka kembali beraktivitas seperti biasanya," pungkasnya. (afa/zar)
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News