SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan aksi massa mahasiswa-buruh yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur menggelar aksi di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (16/7/2020).
Aksi Massa Getol Jatim ini tergabung dari beberapa elemen, yakni KC FSPMI Kota Surabaya, Kasbi, KSN, GMNI, Jarkom, KPSMI, KP SPBI, FNSKDA, Gepal, dan Lamri. Tuntutan mereka antara lain, Tolak Omnibus Law, Permainan Rapid Test Buruh Dirumahkan Tanpa Gaji, BPJS Kesehatan segera Dibayarkan, dan Gratiskan Rapid Test untuk Rakyat Indonesia.
BACA JUGA:
- Puluhan Massa Aksi dari Luar Pulau Rusak Kantor di Surabaya
- Demo Buruh Bikin Macet Jl Embong Malang dan Tugu Pahlawan, Kasatlantas Turun Tangan
- Wakili Gubernur Khofifah, Sekdaprov Jatim Temui Ribuan Buruh Bahas UMK 2024
- Masyarakat Pantura Sampang Minta BP2JK Jatim Batalkan Pemenang Proyek Pengamanan Pantai
Juru Bicara Getol Jatim, Habibus Shalihin mengatakan, pihaknya menolak tegas seluruh RUU dalam Klaster Omnibus Law. Selain itu, massa aksi juga mendesak DPR RI menghentikan pembahasannya.
"Semua Klaster Omnibus Law merugikan rakyat dan kami menuntut DPR RI untuk menghentikan pembahasannya, karena hanya untuk kepentingan elite dan pengusaha," sambung Habib, Kamis (16/7/2020).
Pantauan di lapangan, massa Getol Jatim sebagian datang dari luar Kota Surabaya yang bergerak menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan berakhir di Tugu Pahlawan sebagai titik tujuan massa.
Hingga berita ini selesai ditulis, aksi unjuk rasa yang dilakukan Getol Jatim masih berlangsung di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Tugu Pahlawan Surabaya. (sby2/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News