Anggaran Raperda dan LKPJ Berbeda, H. Musawwir Minta Bupati Bangkalan Lakukan Perbaikan

Anggaran Raperda dan LKPJ Berbeda, H. Musawwir Minta Bupati Bangkalan Lakukan Perbaikan H. Musawwir, Ketua Fraksi Kebangkitan Hati Nurani saat memberikan Naskah Pandangan Umum, Senin (20/7/2020). (foto: ist).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. Musawwir, Ketua Fraksi Kebangkitan Hati Nurani meminta Bupati Bangkalan melakukan perbaikan terhadap Nota Pengantar Bupati Bangkalan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2019.

Sebab berdasarkan hasil temuan fraksinya, pada Raperda Kabupaten Bangkalan Tahun 2020 tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 disampaikan sebesar Rp2.331.628.800.501.49, sedangkan dalam LKPJ Kepala Daerah 2019 sebesar Rp2.331.535.859.441.72.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol

"Dengan adanya data temuan fraksi kami, saya meminta Saudara Bupati melakukan perbaikan terhadap kedua data yang tidak sinkron ini," ujarnya usai melakukan penyampaian Pemandangan Fraksi DPRD Bangkalan terhadap Nota Pengantar Bupati Bangkalan tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019, Senin (20/7/2020).

"Kalau saya salah, berarti pihak sana tidak perlu melakukan perbaikan. Tapi, jika fraksi kami benar, maka segera diperbaiki," tambahnya.

Atas ketidaksesuaian data ini, Musawwir berharap tidak ada temuan lagi yang mengarah pada penggunaan dana fiktif atau tidak. Menurutnya, predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang diperoleh Pemkab Bangkalan tidak menjadi sebuah jaminan.

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

"Jadi jangan hanya karena sudah WTP lalu melalaikan segalanya. Makanya, fungsi kami di sini sebagai pengawasan," terangnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa koreksi yang disampaikan dari masing-masing fraksi akan dijadikan acuan oleh pihaknya dalam menyusun program ke depan bersama Timgar.

Ditanya perihal rincian dari penggunaan anggaran. Ra Latif, sapaan akrabnya, mengaku akan menyampaikan dengan rinci dalam sidang paripurna selanjutnya.

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Bangkalan: Pemotongan Kapal Ilegal Berdampak Buruk ke Warga dan PAD

"Perihal data lebih jelasnya nanti akan kami sampaikan di sidang paripurna selanjutnya," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO