Granat nanas dan puluhan butir amunisi peluru tajam yang ditemukan di aliran sungai Desa Tuliskriyo.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Berniat mencari cacing untuk umpan memancing, warga Dusun Sendang, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon justru menemukan sebuah granat nanas dan 56 butir amunisi peluru tajam kaliber 7.62 mm di aliran sungai desa setempat. Benda tersebut ditemukan oleh Agus Harwanto (38) pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian dilaporkan ke polisi pada Senin (20/7/2020).
Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, awalnya saksi Agus Harwanto sedang mencari cacing di bantaran aliran sungai. Kemudian pada saat mencari cacing dengan berjalan di aliran sungai, Agus Harwanto menginjak sesuatu seperti gerenjal batu. Setelah diambil satu per satu, ternyata merupakan sebuah granat nanas dan peluru tajam.
Baca Juga: Jelang Nataru, BNN Blitar Tes Urine Puluhan Sopir Bus
"Selanjutnya saksi mengumpulkan bahan peledak tersebut di atas batu, dan dimasukkan ke dalam tas plastik warna hitam di tepi sungai," ujar Iptu Rochan, Selasa (21/7/2020).
Granat nanas dan peluru itu kemudian diamankan oleh Tim Jihandak Kompi Brimob Kediri yang tiba di lokasi pada Senin (20/7/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Temuan tersebut kemudian dibawa ke markas Brimob di Kediri.
"Dari keterangan para saksi, pin di granat itu masih menempel. Lalu ujung peluru juga lancip. Tapi karena kondisinya sudah berkarat, kami tidak bisa memastikan masih aktif atau tidak. Itu nanti tahunya ketika disposal atau penghancuran," pungkasnya. (ina/rev)
Baca Juga: PMK Merebak, Pemkab Blitar Belum Rencanakan Penutupan Pasar Hewan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
