BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Demi meningkatkan prestasi di bidang olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan melakukan pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke DPRD Bangkalan.
Fauzan Jakfar, Ketua KONI Bangkalan mengungkapkan, pengajuan penambahan anggaran ini menjadi salah satu upaya meningkatkan prestasi olah raga di Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
"Kami mengajukan, mudah-mudahan dapat direspons dari DAK-nya sebesar Rp 1,2 miliar. Namun berapa yang disetujui ya terserah. Ini hanya sebatas pengajuan saja," ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com, Kamis (23/7/2020).
Ia mengatakan, penambahan anggaran memang tidak menjadi salah satu indikator meningkatkan prestasi. "Tetapi penambahan anggaran menjadi salah satunya upaya yang dapat dilakukan. Apalagi, saat ini anggaran yang dimiliki KONI Bangkalan hanya sebesar Rp 2 miliar. Menurutnya, anggaran ini kurang jika ingin meningkatkan prestasi para atlet," katanya.
"Karena kami sudah ketemu dengan KONI di kabupaten lain se-Jawa Timur. Ternyata tidak hanya di tingkat prestasi saja kita di urutan ke-38. Tapi anggarannya juga ada di urutan ke-38 se-Jawa Timur," jelasnya.
Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Bangkalan: Pemotongan Kapal Ilegal Berdampak Buruk ke Warga dan PAD
Diakui Fauzan, dalam pengajuan penambahan anggaran ini, memang harus disesuaikan dengan kemampuan APBD Kabupaten Bangkalan.
"Anggaran kita kalah dengan Sampang. Sampang sudah menerima 4 hingga 5 miliar rupiah yang notabenenya daerahnya berada di bawah kita. Jadi setidaknya, anggaran kita bisa sama dengan Sampang," ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Fahad, Ketua DPRD Bangkalan mengaku pengajuan anggaran ini masih terbentur dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri, sehingga permintaan DAK ini masih akan menyesuaikan dengan keadaan APBD yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Anggota Dewan ini Ungkap Sulitnya Urus Perizinan Usaha di Bangkalan
"Karena posisi kita saat ini juga belum tahu besaran APBD yang akan kita bahas. Jadi untuk pengajuan dari teman-teman KONI sebesar Rp1,2 miliar ini, akan dikembalikan pada postur APBD kita," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News