RATA DENGAN TANAH: Kondisi rumah Samiyem (55) warga Desa Gempol, Kecamatan Karangjati, Ngawi usai dilalap si jago merah.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Diduga gara-gara lupa mematikan api di tungku, rumah Samiyem (55) warga Desa Gempol, Kecamatan Karangjati, Ngawi rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Kejadian pada hari Minggu (26/07) sekitar pukul 08.00 WIB yang menghebohkan warga desa setempat itu diketahui pertama kali oleh Suyatno (51) tetangga korban.
Saat itu, Suyatno mendengar ada teriakan yang suaranya berasal dari Samiyem, tetangga sebelah rumahnya. Ia melihat rumah bagian belakang (dapur) milik Samiyem terbakar.
Warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Karena hembusan angin yang agak kencang membuat warga kesulitan untuk menjinakkan api yang telah membara.
Rumah yang sedang ditinggal pemiliknya ke pasar tersebut dalam hitungan waktu kurang dari satu jam langsung rata dengan tanah. Hal ini disebabkan karena bangunan rumah yang berbahan kayu, memudahkan si jago merah melalap hingga habis.
Apes, di dalam rumah tersebut juga terparkir satu sepeda motor yang akhirnya ikut ludes terbakar.
"Memang, rumah korban yang berbahan kayu menjadi sulit untuk memadamkan api yang sudah membesar. Diduga asal titik api dari tungku yang berada di dapur," jelas Kapolsek Karangjati AKP Suyadi pada BANGSAONLINE.com.
Setelah rumah korban rata dengan tanah, petugas dari Polsek Karangjati lalu melakukan olah TKP. Berdasarkan pemeriksaan, bahwa korban lupa memadamkan api di tungku saat meninggalkan rumah. "Diperkirakan kerugian korban sekitar seratus lima puluh juta rupiah (Rp 150 juta)," pungkasnya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
