SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi mengakui hanya Jember yang surat rekomendasinya untuk Pilkada 2020 belum turun. Sementara 18 daerah dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang tahun ini melaksanakan pilkada, rekomnya sudah selesai.
"Yang belum hanya Jember, karena meriah sekali ya," kata Sri Sajekti, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Belakangan Jember memang menjadi sorotan. Pasalnya, DPRD Jember mengeluarkan rekomendasi pemakzulan kepada Bupati Faida.
Penyebabnya, legislatif menduga ada pelanggaran perundang-undangan yang dilakukan Faida. Kebijakan bupati mengubah Perbup KSOTK (Kedudukan, Susunan Organisasi Tata Kerja) tanpa mengindahkan ketentuan yang ada telah menyebabkan Jember tidak mendapatkan kuota CPNS dan P3K Tahun 2019.
Bupati Faida sendiri pada Pilkada Jember 2015 diusung Nasdem, bersama dengan PDI Perjuangan, PAN, dan Hanura. Di periode kali ini, Faida memilih maju lewat jalur perseorangan atau independen. Bahkan Faida yang berpasangan dengan Vian sudah dinyatakan lolos verifikasi faktual KPU Jember.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Jeanette, sapaan akrab Sri Sajekti menyampaikan, partainya masih melakukan komunikasi politik terkait rekom Jember. Jeanette mengungkapkan, Nasdem belum memutuskan akan mencalonkan siapa. Padahal Fraksi Nasdem di parlemen memiliki kursi terbanyak bersama PKB, yakni 8 kursi.
"Kami terus menerus melakukan kajian dan berkonsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menentukan rekomendasi," pungkas Jeanette. (mdr/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News