Bernostalgia, Menkopolhukam Mahfud MD Lihat Kamarnya Saat Nyantri di PP Al-Mardliyyah

Bernostalgia, Menkopolhukam Mahfud MD Lihat Kamarnya Saat Nyantri di PP Al-Mardliyyah Menkopolhukam Mahfud MD (kedua dari kiri) didampingi Imam Marsudi (nomor tiga dari kiri), Cak Firman (paling kiri), dan Kapolres Pamekasan Djoko Lestari saat ziarah ke Makam Pendiri Pondok Pesantren yang sekaligus guru ngaji Mahfud MD kecil, yaitu Almaghfurlah KH Mardliyyan. foto: ist/ bangsaonline.com

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pulau Madura terkenal dengan tradisi lebaran Idul Adha yang luar biasa. Masyarakat Madura menyebut Idul Adha dengan nama Tellasen Arerajah atau Tellasen Ajjih. Perayaan Idul Adha di Madura selalu lebih meriah daripada Idul Fitri. Bahkan hampir semua warga Madura perantauan pulang kampung alias toron.

Di antara perantau yang toron pada Tellasen Arerajah hari ini adalah Menkopolhukam RI Mahfud MD. Mahfud MD pulang ke Pamekasan Madura, berkumpul dengan keluarganya.

Setelah puas berkumpul dengan keluarga, Mahfud MD yang pernah tak diakui sebagai kader NU oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil itu, menuju ke Pondok Pesantren (PP) Al-Mardliyyah Waru, Pamekasan. Kunjungan Mahfud MD yang kader tulen NU dan punya komitmen tinggi terhadap ormas keagamaan yang didirikan Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari itu ke PP Nahdliyyin, dalam rangka tabarrukan (ngalap berkah) sebagai salah satu alumni.

Kedatangan Mahfud MD sangat mendadak sehingga membuat pihak pesantren terkejut, termasuk pengasuh Ponpes Al-Mardliyyah KH Sihabuddin.

"Sengaja saya tidak memberi tahu terlebih dahulu, takut nanti ramai-ramai. Lebih enak sepi begini, apalagi situasi pandemik," kata Mahfud MD kepada Kiai Sihabuddin.

Rombongan Menkopolhukam Mahfud MD juga sangat terbatas. Hanya Staf Khusus Imam Marsudi, Koordinator Sahabat Mahfud MD Jawa Timur yang juga Bakal Calon Wali Kota Surabaya Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman. Juga tampak Kapolres Pamekasan Djoko Lestari dan beberapa anggota keluarga Mahfud MD.

Begitu tiba di pondok pesantren tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD beserta rombongan kecilnya langsung meninjau tanah calon lokasi pengembangan pondok pesantren. Setelah itu Mahfud MD bernostalgia melihat kamar sederhananya saat masih mondok dulu. Kegiatan berikutnya adalah melihat kolam pemandian santri, tempat mandi saat nyantri dulu.

Kegiatan terakhir Mahfud MD di pondok pesantren tersebut adalah ziarah ke Makam Pendiri Pondok Pesantren yang sekaligus guru ngaji Mahfud MD kecil, yaitu Almaghfurlah KH Mardliyyan.

Kiai Sihabuddin berdoa semoga Menkopolhukam Mahfud MD selalu dibimbing dan dilindungi Allah SWT dalam menjalankan amanahnya sebagai pejabat negara. (tim)