Bambang Haryo Soekartono (BHS) melihat pengemasan daging kurban, di Media Center BHS, Sabtu (1/8). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
Untuk membantu geliat perekonomian Sidoarjo, BHS juga sengaja membeli hewan-hewan kurban itu langsung dari para peternak di Sidoarjo. Beberapa ekor sapi di antaranya dibeli dari Kecamatan Wonoayu dan Tanggulangin.
Ke depan, BHS berharap Kabupaten Sidoarjo bisa swasembada sapi dan kambing. Warga Sidoarjo bisa didorong untuk beternak sapi dan kambing karena Sidoarjo memiliki lahan yang luas.
Di Sidoarjo, ada sekitar 11 ribu hektare lahan produktif yang bisa ditanami padi sekaligus sebagai lahan beternak sapi dan kambing. Selain itu, Sidoarjo juga memiliki 6.000 hingga 8.000 hektar lahan tambak.
Di mana ketersediaan lahan itu bisa dimanfaatkan warga untuk beternak sapi dan kambing. "Banyak lahan di sekitar tambak masih bisa untuk beternak (sapi dan kambing)," pungkas alumnus ITS Surabaya ini. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
