PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Rahmat Taufik, secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua DPD Golkar Ponorogo. Penetapan itu dilakukan dalam Musda ke-X Partai Golkar Ponorogo yang digelar di Gedung Sasana Praja, Minggu (2/8/2020).
Ketua DPD Golkar Ponorogo, Rahmat Taufik dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Musda kali ini, Golkar mengusung tema "Bersatu dan Semangat untuk Perkuat Soliditas Menuju Golkar Bangkit", dengan harapan menjadi semangat bersama bahwa Musda bisa berjalan aman, tertib, lancar, dan sejuk.
Baca Juga: Dianggap Langgar Kode Etik, Advokat Didik Haryanto Cs Gugat Bawaslu Ponorogo ke DKPP RI
Menurutnya, benturan dan gesekan pada internal Partai Golkar pada Musda beberapa waktu, bisa menjadi pelajaran bersama. "Ada beberapa aspek yang menyebabkan kemerosotan suara Golkar secara drastis pada pemilu legislatif 2019 lalu, di antaranya terjadinya benturan dan gesekan pada pelaksanaan Musda ke-IX, sehingga terjadi perpecahan yang sangat luar biasa dalam internal Partai Golkar Kabupaten Ponorogo," ujarnya.
Dia menerangkan, komunikasi-komunikasi di dalam internal Partai Golkar sebelum pelaksanaan Musda ke-X telah dilakukan. Pihaknya sudah menyampaikan kepada fraksi, pleno, dan pimpinan-pimpinan kecamatan Partai Golkar bahwa Musda kali ini dilaksanakan secara terbuka dan kekeluargaan. "Tidak pernah ada intervensi, tidak pernah ada tekanan dari pihak mana pun," tegasnya.
"Ke depan kita masih akan ada banyak event-event politik di mana hal itu membutuhkan kebersamaan, membutuhkan kekompakan, sehingga menjadi modal dasar kita dalam melakukan perjuangan-perjuangan partai ke depan. Sebentar lagi kita akan menyelenggarakan sebuah event politik, yaitu melaksanakan pilkada. Sesuai keputusan Rakerda Partai Golkar 2017, antara lain memutuskan mengusung Ipong Muchlisoni untuk periode kedua," ungkapnya.
Baca Juga: Mengumpat Cawabup Ponorogo Terpilih Dengan Kata "Joh", Pemuda ini Akhirnya Minta Maaf ke Lisdyarita
"Hal ini tidak tanpa alasan. Bahwa Partai Golkar Kabupaten Ponorogo selalu dalam posisi bersama pemerintah, dan tentunya Partai Golkar Kabupaten Ponorogo sangat memahami bagaimana kinerja Bupati Ipong Muchlisoni dalam membangun Ponorogo. Oleh karena itu, semoga Musda hari ini benar-benar mampu menghasilkan sebuah keputusan-keputusan strategis yang akan membawa kebangkitan dan kebaikan Partai Golkar Kabupaten Ponorogo ke depan," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan siap mundur, jika pada Pemilu Legislatif 2024 nanti tidak mampu mengembalikan sebagian kursi Partai Golkar yang sempat hilang pada Pemilu legislatif 2019. "Ini sebagai bentuk konsekuensi dan tanggung jawab saya. Saat itu juga saya akan mundur dari jabatan saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ponorogo," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim, Sumarji berharap ke depan Bupati Ipong bisa membangun koalisi yang erat dengan Partai Golkar.
Baca Juga: Kiprah Sugiri Sancoko-Lisdyarita untuk Bawa Ponorogo Hebat dan Bermartabat Ditunggu
"Dalam Musda kali ini saya berharap agar susunan kepengurusan nanti harus solid, orang-orang yang berserakan mari dirangkul kembali, kekuatan yang kemarin sempat terpisah mari rekatkan kembali, dan potensi terpecah mari kita rangkul kembali agar nantinya DPD Golkar Ponorogo lebih berkembang," tukasnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua DPD Golkar Jatim, Bupati Ponorogo, perwakilan dari Partai Nasdem, PDIP, PKS, Demokrat, dan beberapa perwakilan dari Muslimat NU, serta PK Golkar se-Ponorogo. (nov/rd/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News