SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini beserta jajarannya terus berupaya mengatasi genangan di kawasan Mayjen Sungkono. Sebelumnya, beberapa saluran sudah diperlebar dan box culvert dipasang di kawasan tersebut.
Namun, karena kemarin malam masih ada genangan di kawasan Mayjen Sungkono, maka Wali Kota Risma memikirkan cara lain untuk terus mengatasi genangan di kawasan tersebut. Ia pun meninjau beberapa saluran di kawasan itu. Bahkan, ia juga meninjau bozem existing di Bintang Diponggo untuk dimaksimalkan dalam mengatasi genangan di Mayjen Sungkono.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Awalnya, ia meninjau brandgang Mayjen Sungkono dilanjutkan ke sisi timur Taman Makam Pahlawan. Di tempat tersebut, ia meminta jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk melakukan pengerukan dan membuat semacam tampungan atau bozem. “Nanti di sini dijebol aja supaya lebih rendah,” kata Risma memberikan arahannya.
Selanjutnya, ia menuju sisi barat Taman Makam Pahlawan. Ia pun menunjukkan lokasi kosong yang bisa dibuat tampungan atau bozem demi mengatasi genangan. “Nanti di sini bisa digali juga untuk membuat tampungan itu,” ujarnya.
Kemudian ia meninjau Jalan Pakis Tirtosari yang posisinya lebih tinggi dibanding Jalan Mayjen Sungkono. Di tempat tersebut, ia meminta jajarannya untuk membuat saluran bawah tanah yang dapat menahan air, sehingga air tersebut tidak turun ke kawasan Mayjen Sungkono.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Jadi, teorinya air jangan diturunkan ke bawah, tapi di tahan di sini. Nanti dibuat saluran bawah tanah aja, intinya nanti air tidak turun ke bawah,” tegasnya.
Setelah itu, ia bergeser ke utara ke Jalan Bintang Diponggo. Di tempat tersebut, ia meminta memperlebar bozem existing dan dimaksimalkan supaya air tidak turun ke kawasan Mayjen Sungkono.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan, berdasarkan arahan Wali Kota Risma, nanti pihaknya akan membuat tampungan atau bozem di Taman Makam Pahlawan, tepatnya di sisi barat dan sisi timur.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
“Jadi, nanti kami akan membuat tampungan atau bozem di Taman Makam Pahlawan sisi timur dan sisi barat yang terkoneksi dengan saluran pedestrian, sehingga nantinya air tidak langsung turun ke Mayjen Sungkono,” kata Erna.
Selain itu, Erna memastikan bahwa nantinya di kawasan Bintang Diponggo bozem existing akan lebih dimaksimalkan, karena nanti di situ akan ada pengerukan dan pelebaran bozem. Bahkan, nantinya beberapa pohon besar di kawasan tersebut akan dipindahkan.
“Jadi, bozem-bozem existing di kawasan Bintang Diponggo akan dikeruk dan diperlebar. Bahkan, nanti kami akan membuat crosing-crosing yang tersambung dengan bozem existing,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Setelah dari kawasan Mayjen Sungkono, Wali Kota Risma beserta jajarannya meninjau saluran Kalibokor yang saat ini terus dilakukan pengerukan. Ia juga sempat memberikan arahan terkait dengan beberapa lokasi yang harus dikeruk maksimal supaya aliran airnya lancar. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News