Ilustrasi pengambilan sampel untuk swab test.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik mengumumkan tambahan 34 pasien positif, Sabtu (15/8). Sementara pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 36 orang.
Dengan demikian, total positif Covid-19 di Gresik menjadi 2.241 kasus. Dengan rincian, sebanyak 1.574 pasien sembuh, 159 positif Covid-19 meninggal, serta isolasi mandiri dan dirawat 508 orang. Kemudian, suspect discarted 2.698 orang, dan meninggal probable 86 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, Tarso Sagito, S.H., M.Hum. mengungkapkan, tambahan 36 pasien sembuh tersebut dari Kecamatan Driyorejo 4 orang, Kecamatan Gresik 3 orang, Kecamatan Kebomas 10 orang, Kecamatan Manyar 6 orang, Kecamatan Menganti 12 orang, dan Kecamatan Ujung Pangkah 1 orang.
"Untuk positif Covid-19 yang meninggal nihil," ujar Tarso melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (15/8).
Sementara tambahan 34 positif Covid-19, rinciannya 11 orang dari klaster transmisi lokal, 3 orang dari klaster Surabaya, 1 orang dari klaster Jakarta, 1 orang klaster Sidoarjo, dan 18 orang masih dalam pendalaman. (hud)
Berikut data tambahan 34 warga Gresik yang dinyatakan positif Covid-19, per Sabtu (15/8):
1. Kecamatan Bungah 2 orang, dari Desa Indrodelik dan Mojopurogede.
2. Kecamatan Driyorejo 4 orang, dari Desa Sumput 1, Bambe 1, dan Banjaran 2.
3. Kecamatan Duduksampeyan 1 orang, dari Desa Petisbenem.
4. Kecamatan Gresik 3 orang, dari Desa Sidokumpul 2 dan Sukorame 1.
5. Kecamatan Kebomas 6 orang, dari Desa Giri 2, Kebomas 1, Randuagung 1, Kembangan 1, dan Sidomoro 1.
6. Kecamatan Kedamean 2 orang, dari Desa Ngepung dan Banyuurip.
7. Kecamatan Manyar 10 orang, dari Desa Roomo 1, Sukomulyo 1, Yosowilangon 1, Manyarrejo 1, Tebalo 1, Manyar Sidorukun 3, Pongangan 1, dan Suci 1.
8. Kecamatan Menganti 4 orang, dari Desa Setro 1, Domas 1, Mojotengah 1, dan Bringkang 1.
9. Kecamatan Wringinanom 2 orang, dari Desa Sumbergede dan Sumengko.
