Terdampak Covid-19, BHS Siap Fasilitasi UMKM Roti Rescheduling Pinjaman

Terdampak Covid-19, BHS Siap Fasilitasi UMKM Roti Rescheduling Pinjaman PEDULI UMKM: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi UMKM Roti yang terdampak Covid-19, di Desa Kepuh Kemiri Tulangan, Sabtu (15/8). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) (BHS) mengunjungi UMKM Roti di Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, Sabtu (15/8). Dalam kunjungan ini, BHS mendapatkan keluhan tentang anjloknya permintaan roti akibat pandemi Covid-19.

Di sisi lain, saat ini pemilik UMKM roti itu mulai membayar cicilan pinjaman modal.

Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim

Politikus Partai Gerindra ini pun menyatakan siap memfasilitasi pemilik UMKM Roti tersebut untuk pengajuan rescheduling (penjadwalan ulang) pembayaran cicilan. "Kalau misalnya nanti ibu masih kesulitan, saya akan bantu negosiasi dengan bank untuk bisa dilakukan rescheduling," tandas BHS.

BHS menambahkan, UMKM bisa mengajukan agar pembayaran angsuran dan bunga pinjaman modal, mundur dari jadwal semula akibat pandemi Covid-19. "Pak Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) memberikan fasilitas subsidi tersebut untuk UMKM yang terkena dampak Covid-19. Ini yang harus dimanfaatkan oleh ibu," harapnya.

Dalam kunjungannya, mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu memberikan apresiasi pada usaha pembuatan roti milik Lilis Sri Indah. "Saya tidak mengira di desa ini ada industri roti yang berkualitas. Ini patut diapresiasi. Apalagi ibu sudah mempekerjakan 20 warga setempat, yang tentunya bisa memberikan kontribusi ekonomi di wilayah desa ini," beber BHS.

Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme

Selain bakal memfasilitasi untuk penjadwalan pembayaran utang bank, BHS menyatakan pihaknya siap mendampingi UMKM roti ini agar segera bisa mendapatkan sertifikasi halal, izin BPOM, dan lain sebagainya. BHS menilai pembuatan hingga pengemasan roti tersebut cukup bagus dan higienis.

"Ini sudah bisa disertifikasi. Tapi kalau ibu mau menunda juga gak masalah," ungkap alumnus ITS Surabaya ini.

Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban

Kata BHS, UMKM Roti tersebut juga perlu didampingi dari sisi produksi hingga pemasaran. Kata BHS, kalau dirinya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo, bakal menugaskan Disperindag untuk mendampingi secara intens UMKM Roti tersebut.

Untuk pemasaran, UMKM Roti bakal diberikan pendampingan pemasaran secara online. BHS pun berharap roti buatan UMKM dari Sidoarjo, di antaranya dari Desa Kepuh Kemiri Tulangan ini, juga dibeli oleh masyarakat Kabupaten Sidoarjo. "Dan ini membantu pertumbuhan UMKM di Sidoarjo," pungkas BHS.

Sementara itu, pemilik UMKM Roti, Lilis Sri Indah bercerita telah menjalankan usaha tersebut selama lima tahun. Namun akibat Covid-19, permintaan roti dari Malang, menurun drastis. "Biasanya seminggu, minta kiriman 5.000 hingga 7.000 bungkus. Ini empat kali kirim ke Malang, cuma 1.500 bungkus," cetusnya.

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Lilis mengatakan, rata-rata per hari bisa memproduksi roti hingga 1.500 bungkus. Usaha roti ini mempekerjakan sekitar 20 warga desa setempat, mayoritas ibu-ibu. Lilis mengakui selama ini belum pernah dapat bantuan apapun dari Pemkab Sidoarjo. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO