LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan mengutamakan protokol kesehatan di seluruh tahapan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020, mengingat hingga saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.
“Pentingnya mengutamakan protokol kesehatan di masa pandemi adalah agar penyelenggara pemilu tetap sehat, pemilih sehat, sehingga pilkada berlangsung sukses," ujar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Lamongan, Khoirul Anam saat sosialisasi bersama media massa pada Tahapan Pemilihan Serentak Lanjutan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020, Selasa (18/8/2020) siang.
Baca Juga: KPU Lamongan Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024
Menurutnya, dalam melaksanakan tugas atau tahapan, petugas juga dilengkapi dengan APD untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. "Intinya, jangan sampai pandemi Covid-19 membuat petugas terhalang dalam menjalankan tugas," ungkapnya.
Di sisi lain, Anam, panggilan Khoirul Anam, menjelaskan bahwa dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020, KPU Lamongan terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) menunaikan hak konstitusinya. "Target kami angka kehadiran pemilih dalam pilkada mendatang adalah sebanyak 77,5%," tegas Anam.
Adapun untuk mewujudkan target tersebut, KPU Lamongan terus gencar melakukan sosialisasi tatap muka dengan kelompok-kelompok komunitas di masyarakat, termasuk dengan awak media.
Baca Juga: Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara Daftar ke KPU Lamongan
"Selain itu kita juga akan melakukan sosialisasi secara daring, serta terus meningkatkan kualitas demokrasi. Itu semua kita lakukan demi suksesnya pilkada," paparnya.
Sementara itu, Divisi Program dan Data KPU Lamongan, Dewi Maslahatul Ummah saat membuka sosialisasi yang digelar di Grand Mahkota itu, mengajak awak media turut berpartisipasi menyosialisasikan Pilkada Lamongan.
"Hal ini kita lakukan dengan harapan mampu mendongkrak partisipasi pemilih di Kabupaten Lamongan," tutur Dewi Maslahatul Ummah.
Baca Juga: Daftar ke KPU Lamongan, Abdul Ghofur-Firosya Shalati Disambut Sholawat Banjari
Menurutnya, saat ini di setiap divisi kerja maraton, di antaranya melakukan pemutakhiran daftar pemilih, dan di awal bulan September sudah masuk di tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.
"Kami berharap, para awak media massa menjadi bagian dari kami untuk mengampampanyekan pilkada dengan harapan partisipasi pemilih bisa terdongkrak lagi," pungkas Dewi. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News