KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota melalui Wali Kota Probolinggo Habib Hadi membagikan sebanyak 843 paket beras dan 42 ribu multivitamin.
Bantuan itu merupakan hasil urunan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan pemkot setempat. Bantuan itu diperuntukkan bagi lembaga pendidikan di beberapa pondok pesantren, panti asuhan, dan panti jompo.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
“Bantuan ini berasal dari Keluarga Besar ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang menyisihkan nafkahnya untuk masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini betul-betul bermanfaat,” ujar Habib Hadi.
Selain beras sebagai kebutuhan pokok, lanjut wali kota, multivitamin juga penting untuk dikonsumsi mereka yang tinggal di pondok pesantren, panti asuhan, atau panti jompo. Ia juga berpesan kepada pengasuh pondok agar mengatur jadwal kunjung wali santri. Tujuannya mencegah santri di dalam pondok supaya tetap steril dari paparan Covid-19.
Habib Hadi juga mengungkapkan harapannya terkait uji coba vaksin yang sudah memasuki tahap ketiga. “Bila vaksin sudah ditemukan, kita semua bisa leluasa. Sebelum vaksin ditemukan, tetap kedepankan protokol kesehatan,” kata wali kota didampingi Kepala BKPSDM Gogol Sudjarwo dan Inspektur Tartib Goenawan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Menurutnya, pemerintah membutuhkan dukungan stakeholder dalam bersosialisasi pada masyarakat. Sebab, selain pemerintah, tokoh masyarakat juga menjadi simbol edukasi melalui majelis atau pertemuan untuk menjawab keraguan masyarakat tentang adanya Covid-19.
Habib Hadi menyadari, banyak masyarakat yang menganggap Covid-19 tidak ada. “Apa kita rugi saat pakai masker? wong itu untuk kesehatan diri sendiri. Menjaga kesehatan diri sendiri itu kewajiban kita semua. Kalau bukan kita, siapa lagi? Sosialisasikan ke masyarakat, simple saja, gunakan masker saat berkegiatan, cuci tangan dan jaga jarak,” tegasnya. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News