PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Alokasi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang disiapkan Pemkab Pasuruan untuk menangani bencana alam seperti banjir, longsor, ataupun kekeringan pada tahun 2020 sebesar Rp 16,2 miliar mulai mulai menipis. Anggaran tersebut sudah terserap Rp 11,7 miliar.
Data yang dimiliki BANGSAONLINE.com menyebutkan, anggaran untuk kegiatan penanganan pasca bencana itu sudah digunakan untuk perbaikan infrastruktur imbas bencana, hingga tanggap darurat banjir. Anggaran tersebut melekat pada beberapa OPD, yakni BPBD, Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang, Dinas Bina Marga, dan Dinas Perkim.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Sebelumnya, Bupati Pasuruan dalam penjelasannya saat sidang paripurna P-APBD menyebutkan anggaran BTT yang disiapkan memang dipergunakan untuk penanganan kedaruratan terhadap infrastruktur yang terdampak bencana.
Adapun anggaran tersebut sudah dipergunakan untuk perbaikan intrastruktur bencana di Dinas Bina Marga Rp 5,6 miliar, Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Rp 3,89 miliar, BPBD Rp 1,8 miliar, serta Dinas Perumahan dan Pemukiman Rp 200 juta. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News