Hasil Survei ARCI Jelang Pilbup Jember 2020, Elektabilitas Petahana Turun 8 Persen

Hasil Survei ARCI Jelang Pilbup Jember 2020, Elektabilitas Petahana Turun 8 Persen Direktur ARCI Baihaqi Siraj.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Menjelang pendaftaran calon Bupati Jember 2020 oleh KPU, Accurate Research and Consultant Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas nama-nama potensial.

Namun, dari hasil survei tersebut, elektabilitas petahana turun sekitar 8 persen. Direktur ARCI Baihaqi Siraj mengatakan, elektabilitas petahana atau bupati Jember yang saat ini maju melalui jalur independen turun sekitar 8 persen.

Baca Juga: Satib Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Jember Atas Kemenangan H. Hendy - Gus Firjaun

"Bupati atau petahana awalnya elektabilitasnya di angka 34,05 persen, dan saat ini turun menjadi 26,05 persen," ujarnya saat rilis, Sabtu (29/8/2020).

Menurutnya, survei ARCI dilakukan 2 kali. Pertama dilakukan pada bulan Juni, dan kedua bulan Agustus ini. Menurutnya, hasil tersebut cukup mengejutkan karena penurunannya cukup signifikan dengan hanya kurun waktu 2 bulan.

"Petahana elektabilitasnya terjun bebas. Survei kita lakukan tanggal 24-30 Juni dan 14-20 Agustus, hasilnya turun sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Pilkada Jember Super Ketat, Jelang Hari H, Elektabilitas Hendy - Gus Firjoun Ungguli Petahana

Baihaqi menyampaikan, dari hasil survei bisa dibaca bahwa petahana tidak sekuat seperti yang dibayangkan. Sebab, ada banyak faktor yang mendasari, salah satunya yakni kepuasan kinerja yang hanya 40 persen saja.

"Kalau di lapangan tidak sekuat yang dibayangkan. Sebab kinerjanya hanya 40 persen kepuasan masyarakat," tuturnya.

Ia menambahkan, bila nantinya Pilbup Jember 2020 diikuti lebih dari 2 calon, maka petahana masih bisa dikalahkan.

Baca Juga: Sekda Jember Segera Proses ​Dua Camat Tak Netral

"Bukan berarti kalau lebih dari 2 calon petahanan bisa menang, tetapi malah sebaliknya, jika calon lebih banyak, peluang petahana akan kalah besar," tutupnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO