Dites Swab Masif, 340 Santri PP Darussalam Blok Agung Banyuwangi Positif Covid-19

Dites Swab Masif, 340 Santri PP Darussalam Blok Agung Banyuwangi Positif Covid-19 Petugas saat melakukan penyemprotan di Ponpes Darussalam. (foto: ist).

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Ledakan kasus positif Covid-19, diketahui terjadi dari Klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, . Per hari Sabtu (29/8/2020) kemarin, terkonfirmasi sebanyak 340 kasus baru terjadi dari klaster tersebut. Di samping itu, ada 6 kasus lain di luar klaster ponpes.

"Per hari ini (Sabtu, 29/8/2020), ada 340 santri positif Covid-19 dari Klaster Ponpes Darussalam, ada empat pasien suspect yang hasil uji swab-nya positif Covid-19, dan dua orang OTG," ujar dr. Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan , Sabtu (29/8/20).

Baca Juga: Pria Pemanjat Kelapa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Diduga Usai Jatuh dari Atas Pohon

Dengan tambahan tersebut, total tambahan kasus positif Covid-19 di mencapai 346 kasus. Sementara jumlah kumulatif kasus Covid-19 di mencapai 687 kasus.

"Santri memang mendominasi kasus baru selama satu minggu terakhir. Namun, penanganan sudah kita lakukan bareng sejak awal. Kami berharap, dengan penanganan yang komprehensif dari banyak pihak ini, penularan virus corona di sana bisa ditekan," ujar Rio-sapaan dr. Widji Lestariono.

Rio mengungkapkan, ledakan kasus positif itu, merupakan hasil swab yang dilakukan secara masif di ponpes tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan tambahan kasus itu pun masih ada, mengingat masih ada beberapa suspect yang belum keluar hasilnya. "Namun kembali kita tegaskan, kami sangat serius menangani kasus ini," tegasnya.

Baca Juga: Percepat Bantuan Korban Banjir Bandang, Pj Gubernur Jatim Resmikan 66 Unit Huntap di Banyuwangi

Ia juga mengungkapkan, dengan adanya klaster ponpes tersebut, pemerintah setempat hingga pusat, serta stakeholder terkait termasuk Polri dan TNI juga turun langsung dalam penanganan ini.

Selain itu, lanjutnya, Kemenkes telah menyiapkan tim kesehatan. Tim tersebut merupakan tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, epidemiologi, sanitarian, ahli gizi, dan psikolog.

"Semua fokus menangani pandemi Covid-19 di salah satu ponpes di ini," pungkasnya. (guh/zar)

Baca Juga: Pastikan Kecukupan Kebutuhan Susu, Pj. Gubernur Jatim Tinjau Peternakan Sapi Perah di Banyuwangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO