Para Pendukung Whisnu Kecewa Rekomendasi DPP PDIP, Ada yang Pingsan dan Menangis

Para Pendukung Whisnu Kecewa Rekomendasi DPP PDIP, Ada yang Pingsan dan Menangis Para pendukung Whisnu Sakti Buana termenung di halaman kantor DPD PDIP Jatim usai pembacaan rekomendasi. foto: NANANG FACHRUROZI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 yang jatuh pada dan Armuji, meninggalkan kekecewaan bagi pendukung Whisnu Sakti Buana (WS).

Sejumlah simpatisan perempuan pendukung Whisnu Sakti Buana meluapkan kekecewaan mereka di halaman Kantor DPD PDIP Jatim, setelah mendengar rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 dibacakan oleh Puan Maharani, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP. Bahkan ada satu yang pingsan dan beberapa lainnya menangis.

Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini

Bangsaonline.com mencoba mendekati salah satu di antara mereka untuk wawancara. Tapi simpatisan yang mengenakan atribut dan masker bertuliskan "WS" itu dengan sorot mata kurang bersahabat tidak menjawab.

Tapi bangsaonline.com menangkap diam-diam pembicaraan salah satu dari mereka menggunakan telepon gengamnya dengan intonasi yang tinggi, dan memakai bahasa Surabaya yang kasar.

"Wargamu sing loro mlebu rumah sakit, gak iso mbayar, aku sing nulungi, gak Eri, gak Armuji, gak Risma... (Wargamu yang masuk rumah sakit, tidak bisa bayar, saya yang menolong, bukan Eri, bukan Armuji, bukan Risma, red)," kata perempuan itu sambil melontarkan umpatan khas Surabaya.

Baca Juga: Jokowi Terkunci dan Game Over, Jika Mega Bertemu Prabowo

Dari salah satu di antara mereka, mengungkapkan kecewaannya karena Whisnu Sakti Buana tak mendapatkan rekom. Bahkan, mereka mengaku mengatakan tidak terima dengan keputusan rekomendasi PDIP tersebut.

Alasan mereka, yang sudah resmi ditunjuk sebagai bakal calon (balon) wali kota Surabaya itu bukan kader PDIP. Sedangkan Armuji yang ditunjuk sebagai bakal calon wakil wali kota, sebelumnya juga sudah menyatakan mundur dari pencalonannya.

"Ini bentuk kekecewaan. Ini masih satu orang (sambil menunjuk seorang perempuan yang pingsan). Akan tumbuh banyak. Bicara kader, opo Eri iku teko kader (Apa Eri itu dari kader)," teriaknya. 

Baca Juga: Dihadiri Wali Kota dan Kapolrestabes, PCNU Surabaya Gelar Doa Bersama Jelang Harlah ke-102

Diberitakan sebelumnya, rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 akhirnya jatuh kepada dan Armuji. Setelah sekian lama publik menunggu, rekomendasi tersebut akhirnya diumumkan oleh Puan Maharani secara virtual di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Rabu (2/9/2020). (nf/rev)

Baca Juga: Gerindra Sebut PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO