Para Pendukung Whisnu Kecewa Rekomendasi DPP PDIP, Ada yang Pingsan dan Menangis

Para Pendukung Whisnu Kecewa Rekomendasi DPP PDIP, Ada yang Pingsan dan Menangis Para pendukung Whisnu Sakti Buana termenung di halaman kantor DPD PDIP Jatim usai pembacaan rekomendasi. foto: NANANG FACHRUROZI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rekomendasi DPP untuk Pilwali Surabaya 2020 yang jatuh pada dan Armuji, meninggalkan kekecewaan bagi pendukung Whisnu Sakti Buana (WS).

Sejumlah simpatisan perempuan pendukung Whisnu Sakti Buana meluapkan kekecewaan mereka di halaman Kantor DPD Jatim, setelah mendengar rekomendasi untuk Pilwali Surabaya 2020 dibacakan oleh Puan Maharani, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP . Bahkan ada satu yang pingsan dan beberapa lainnya menangis.

Bangsaonline.com mencoba mendekati salah satu di antara mereka untuk wawancara. Tapi simpatisan yang mengenakan atribut dan masker bertuliskan "WS" itu dengan sorot mata kurang bersahabat tidak menjawab.

Tapi bangsaonline.com menangkap diam-diam pembicaraan salah satu dari mereka menggunakan telepon gengamnya dengan intonasi yang tinggi, dan memakai bahasa Surabaya yang kasar.

"Wargamu sing loro mlebu rumah sakit, gak iso mbayar, aku sing nulungi, gak Eri, gak Armuji, gak Risma... (Wargamu yang masuk rumah sakit, tidak bisa bayar, saya yang menolong, bukan Eri, bukan Armuji, bukan Risma, red)," kata perempuan itu sambil melontarkan umpatan khas Surabaya.

Dari salah satu di antara mereka, mengungkapkan kecewaannya karena Whisnu Sakti Buana tak mendapatkan rekom. Bahkan, mereka mengaku mengatakan tidak terima dengan keputusan rekomendasi tersebut.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO